Perjuangan Pantarlih di Boalemo Seberangi Sungai dan Jalan Kaki 10 KM Lakukan Coklit

  • kemarin dulu
GORONTALO, KOMPAS.TV - Beginilah perjuangan sejumlah Pantarlih Kabupaten Boalemo Gorontalo saat melakukan Coklit didaerah terpencil. tepatnya di Desa Tangga Barito Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Demi tugas melakukan pencocokan dan penelitian pemilih, sejumlah pantarlih terpaksa berjalan kaki sejauh sepuluh kilometer, serta medan yang dilaluipun cukup menantang. Beberapa kali pantarlih harus berjuang menyebrang sungai agar bisa sampai di desa tujuan.

Sesekali Pantarlih terpaksa menggunakan perahu sebagai alat satu satunya transportasi menjangkau warga dari desa yang satu ke desa lainnya.

Untuk memastikan seluruh warga terdaftar dalam DPT, pantarlih yang melakukan tugas didesa terpencil mendapat pengawalan langsung dari komisioner KPU setempat.

Baca Juga Pria Beristri Curi Motor Milik Wanita yang Menolak Cintanya di https://www.kompas.tv/regional/520161/pria-beristri-curi-motor-milik-wanita-yang-menolak-cintanya

Menurutnya, setiap warga wajib pilih harus terdaftar dalam dpt untuk memberikan hak suara pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.

Tak semudah melakukan coklit di daerah perkotaan, beberapa warga terpaksa harus dikunjungi berukang kali akibat saat didatangi tak berada ditempat.

Perjalanan pantarlih untuk melakukan coklit pun harus berjalan hingga larut malam demi memastikan semua warga bisa dijumpai.

Hingga saat ini pencoklitan di Kabupaten Bolemo,Gorontalo dengan skala provinsi sudah mencapai 67,83 persen.

KPU Boalemo menargetkan pencoklitan selesai sebelum batas waktu yang ditentukan.



#Pantarlih

#coklit

#kpu

#pilkada

#gorontalo

#boalemo





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/520172/perjuangan-pantarlih-di-boalemo-seberangi-sungai-dan-jalan-kaki-10-km-lakukan-coklit