DEIYAI - Sengketa Pendulangan Emas di Papua

  • 3 months ago
Rangkuman informasi sengketa pendulangan emas di Kampung Mogodagi Distrik Kapiraya Kabupaten Deiyai Provinsi Papua Tengah.
Transcript
00:00You
00:08Star-eyes
00:30Oh
00:39Marga
00:41Opposing to be a competent. Yeah, I come up in America
00:45Opposing funny. I come up in a beer and
00:48seraphic
00:49Tanah Papua
00:51Start in the young sedan the media social sedan Ramey
00:55Adhira better from Lyon Indonesia have been history
01:01Papua Kia
01:13So my end the dirikan padatahun
01:171992 DT on cock bergerak dalam bidang penelitian pengembangan dan produksi peralatan berteknologi
01:24Tinggi zoom lion adalah produsen mesin teknik yang terkenal di dunia
01:30Produk-produknya seperti tower keren crawler keren
01:34kongkret palm truck dan while keren
01:37Selanjutnya untuk melayani konsumen di kawasan regional Asia Tenggara
01:42Maka zoom lion mendirikan kantor pusat di kawasan kelapa gading Jakarta Utara dengan nama PT zoom lion
01:50Indonesia heavy industry
01:52Dalam acara peresmian kantor pusat PT zoom lion Indonesia heavy industry di Jakarta pada tanggal
01:5915 Agustus tahun
02:022023 Bruce Liu mengatakan zoom lion terus mengembangkan sayap untuk pasar Indonesia
02:08dimulai dari penjualan pengembangan produk-produk terbaru yang efisien canggih dan mampu meningkatkan produktivitas
02:17PT zoom lion Indonesia heavy industry
02:21Perusahaan produsen mesin konstruksi asal Tiongkok ini berhasil membuktikan eksistensinya di Indonesia
02:28dengan membuka lebih dari 10 anak cabang perusahaan di beberapa kota besar di Indonesia
02:40Banyak kalangan masyarakat di kabupaten
02:43Mulai mempertanyakan dua alat ekskavator bermerek zoom lion dan dua mobil Toyota Hilux yang didatangkan pada bulan Mei tahun
02:532024
02:55menurut informasi dari masyarakat di kampung Mogodadi bahwa pada awalnya perusahaan ini beroperasi secara manual pada
03:04tahun 2023
03:06namun pada tahun
03:082024 ini perusahaan tersebut mulai mengembangkan
03:11operasionalnya dengan mendatangkan alat berat serta fasilitas penunjang untuk proses penambangan emas di kampung Mogodadi
03:21Hal tersebut menyebabkan tokoh masyarakat dan aktifis serta
03:25mahasiswa yang berasal dari DIAI mulai bereaksi terhadap kehadiran perusahaan ini. Mereka mencari
03:32informasi pada warga masyarakat kampung Mogodadi maupun pemerintah daerah kabupaten DIAI serta pemerintah tingkat
03:40Provinsi Papua Tengah terkait legalitas operasional penambangan emas oleh PT Zoom Lion
03:48setelah mengumpulkan informasi
03:50ternyata operasional PT Zoom Lion
03:53ilegal atau belum memiliki izin penambangan sehingga tokoh masyarakat dan aktifis
03:59mahasiswa dengan tegas menolak penambangan ilegal di kampung Mogodadi
04:04melalui statement dan pernyataan sikap mereka kepada PT Zoom Lion Indonesia Heavy Industry yang disampaikan lewat
04:12tulisan di media surat kabar dan juga media online
04:21Selanjutnya menyikapi reaksi aktifis mahasiswa dan tokoh masyarakat terkait penambangan ilegal
04:27maka pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mendatangi langsung ke lokasi penambangan
04:33guna melihat serta mengklarifikasi kedatangan PT Zoom Lion Indonesia Heavy Industry
04:39yang menambang di kampung Mogodadi Distrik Kapiraya Kabupaten DII
05:03PT Zoom Lion Indonesia Heavy Industry
05:34mereka yang masuk bahwa masukkan alat berat
05:38ah informasi terakhir yang kami dengar ini kelola dari
05:44apa
05:45dana desa jadi
05:49karena itu
05:51besok kami akan hadirkan pak kepala desa pak kepala suku
05:55kemudian disitu kami akan lihat isinya seperti apa
05:59Anggaran nasab dan anggaran pertangganya seperti apa dilibatkan pihak siapa-siapa
06:04pembagian hasilnya seperti apa
06:07ganti ruginya terhadap lingkungan hidup seperti apa akan dilihat disitu
06:12maksud kedatangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah menyampaikan kepada semua pihak
06:19bahwa penambangan ilegal tanpa izin yang jelas dapat menyebabkan
06:24sengketa lahan antara warga pemilik hak ulayat di kabupaten DII
06:29selanjutnya
06:30hasil penjualan kerja kami kami akan sampaikan kepada Ibu KJ Gubernur Provinsi Papua Tena
06:36untuk menindak lanjutkan hadirkan Kemda Mimika
06:40Kemda Dogiay, Paniyay, Diyay, Nadire
06:44duduk di satu meja untuk selesaikan dan tertipkan
06:48pendulangan hasil seperti ini dan tertipkan tapal bapas antar kabupaten
06:55agar kedepan tidak terjadi konflik gara-gara kerampasan
06:59tapal bapas, kerampasan hak kekayaan alam yang ada
07:03nah ini, ini maksud sehingga terakhir harus ada solusi
07:07jalan keluar yaitu ada tertipkan
07:12tapal bapas
07:14kira demikian dan sehingga diharapkan kepada pihak pemerintah daerah kabupaten dan pemerintah provinsi
07:21Dewan Perwakilan Rakyat
07:23Jelis Rakyat Papua, Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat
07:30Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat, Aktivis Mahasiswa serta Stakeholder untuk bersama-sama membuka ruang dialog terhadap legalitas operasional perusahaan
07:41agar tidak memicu dampak masalah yang lebih serius di kemudian hari
07:53Star Eyes Papua

Recommended