Kementrian PANRB Menerima Penghargaan Lembaga Peduli Penyiaran
- kemarin dulu
TANGERANG, POJOKBACA.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerima penghargaan Kementerian/Lembaga Peduli Penyiaran yang diserahkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Tangerang, Senin (24/06). Penghargaan ini diberikan dalam rangka Pembukaan Rakornas Komisi Penyiaran Indonesia 2024 dan Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-91 di Tangerang, Senin (24/06).
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mewakili Menteri PANRB hadir menerima penghargaan yang disaksikan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan diserahkan oleh Ketua KPI Ubaidillah. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi Kementerian PANRB dalam perkembangan industri penyiaran di tanah air.
Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengapresiasi kolaborasi KPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta industri penyiaran dalam menyukseskan kebijakan pengalihan siaran analog menjadi siaran digital pada Agustus 2023 lalu. Dalam arahannya, Wapres menjelaskan negara memiliki tanggung jawab konstitusi agar informasi yang didapatkan oleh warga negara bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan, serta kedaulatan bangsa. Untuk itu, penyiaran nasional harus menjadi barometer sumber informasi yang cepat, akurat, dan kredibel bagi masyarakat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga; Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid; Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar; serta para tamu undangan lainnya.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mewakili Menteri PANRB hadir menerima penghargaan yang disaksikan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan diserahkan oleh Ketua KPI Ubaidillah. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi Kementerian PANRB dalam perkembangan industri penyiaran di tanah air.
Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengapresiasi kolaborasi KPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta industri penyiaran dalam menyukseskan kebijakan pengalihan siaran analog menjadi siaran digital pada Agustus 2023 lalu. Dalam arahannya, Wapres menjelaskan negara memiliki tanggung jawab konstitusi agar informasi yang didapatkan oleh warga negara bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan, serta kedaulatan bangsa. Untuk itu, penyiaran nasional harus menjadi barometer sumber informasi yang cepat, akurat, dan kredibel bagi masyarakat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga; Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid; Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar; serta para tamu undangan lainnya.