NasDem Belum Pasti Koalisi dengan PKS di Pilkada Jakarta
- kemarin dulu
JAKARTA, KOMPASTV - Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menghormati keputusan Partai Keadilan Sejahtera, yang mencalonkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Hermawi beri sinyal NasDem masih belum seratus persen akan bersama PKS dalam kontestasi Pilgub Jakarta.
"Kita hormati sikap PKS, PKS memang wajar kalau seperti itu karena dia partai pemenang pemilu dan kita sering berdialog cuman kemarin kita presidennya datang ke sini, dialog dengan ketua umum dan saya, kalau di kita on proses karena jadwalnya disusun oleh Willy," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hermawi menegaskan keputusan koalisi dan terkait siapa yang akan diusung masih menunggu hingga 31 Juli mendatang.
Video Editor: Vila Randita
#nasdem #pks #anies
Baca Juga Respons PKB soal Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural di https://www.kompas.tv/nasional/518509/respons-pkb-soal-duet-anies-sohibul-iman-di-pilkada-jakarta-butuh-pemimpin-yang-plural
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/518548/nasdem-belum-pasti-koalisi-dengan-pks-di-pilkada-jakarta
Hermawi beri sinyal NasDem masih belum seratus persen akan bersama PKS dalam kontestasi Pilgub Jakarta.
"Kita hormati sikap PKS, PKS memang wajar kalau seperti itu karena dia partai pemenang pemilu dan kita sering berdialog cuman kemarin kita presidennya datang ke sini, dialog dengan ketua umum dan saya, kalau di kita on proses karena jadwalnya disusun oleh Willy," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hermawi menegaskan keputusan koalisi dan terkait siapa yang akan diusung masih menunggu hingga 31 Juli mendatang.
Video Editor: Vila Randita
#nasdem #pks #anies
Baca Juga Respons PKB soal Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural di https://www.kompas.tv/nasional/518509/respons-pkb-soal-duet-anies-sohibul-iman-di-pilkada-jakarta-butuh-pemimpin-yang-plural
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/518548/nasdem-belum-pasti-koalisi-dengan-pks-di-pilkada-jakarta