PPDB 2024, Disdik Kota Semarang Bantah Ada Titipan Anak Pejabat
- kemarin
SEMARANG, KOMPAS.TV - Di tengah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di Kota Semarang, muncul dugaan adanya sejumlah pejabat yang ingin menitipkan anaknya dalam PPDB 2024.
Menanggapi dugaan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat mengatakan adanya informasi titipan anak pejabat merupakan salah tafsir atau gagal paham dengan pertanyaan yang diajukan kepada panitia PPDB.
Erwin juga memastikan PPDB Kota Semarang tidak ada titipan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, yang ada hanya ruang konsultasi terkait informasi PPDB.
"Tidak ada orang titip-titip itu. Jumlahnya kalau TK yua 15 sesuai kebutuhan, kalau butuhnya lima yan lima, butuhnya 15 ya 15. Kemudian kalau SD ya 28 ya sudah, diterima secara sistem. Passing grade yang diterima misalnya NAP nya 60, kok ada 55 itu bisa masuk, laporkan saja kepada saya, berarti itu hasil dari titipan. Jadi tidak ada titipan, yang ada itu ada ruang konsultasi dari warga atau siapapun untuk menanyakan kira-kira saya itu bisa masuk lewat jalur apa," jelas Erwan Rachmat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Erwin juga menjelaskan regulasi pelaksanaan PPDB telah mengikuti keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2023 yang merupakan petunjuk dari Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.
#ppdb #semarang #dugaantitipan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/518463/ppdb-2024-disdik-kota-semarang-bantah-ada-titipan-anak-pejabat
Menanggapi dugaan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat mengatakan adanya informasi titipan anak pejabat merupakan salah tafsir atau gagal paham dengan pertanyaan yang diajukan kepada panitia PPDB.
Erwin juga memastikan PPDB Kota Semarang tidak ada titipan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, yang ada hanya ruang konsultasi terkait informasi PPDB.
"Tidak ada orang titip-titip itu. Jumlahnya kalau TK yua 15 sesuai kebutuhan, kalau butuhnya lima yan lima, butuhnya 15 ya 15. Kemudian kalau SD ya 28 ya sudah, diterima secara sistem. Passing grade yang diterima misalnya NAP nya 60, kok ada 55 itu bisa masuk, laporkan saja kepada saya, berarti itu hasil dari titipan. Jadi tidak ada titipan, yang ada itu ada ruang konsultasi dari warga atau siapapun untuk menanyakan kira-kira saya itu bisa masuk lewat jalur apa," jelas Erwan Rachmat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Erwin juga menjelaskan regulasi pelaksanaan PPDB telah mengikuti keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2023 yang merupakan petunjuk dari Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.
#ppdb #semarang #dugaantitipan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/518463/ppdb-2024-disdik-kota-semarang-bantah-ada-titipan-anak-pejabat