Dirut Pertamina Dukung dan Terus Dorong Sinergi Blok-Blok Migas dan Optimalisasi Produksi
- 10 hari yang lalu
Direktur Utama Pertamina terus mendorong sinergi antara blok-blok migas dan optimalisasi produksi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pertamina telah berhasil meningkatkan produksi migas secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2023, produksi migas Pertamina mencapai 1,044 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), naik dari 549 ribu BOEPD pada tahun 2014, dengan rata-rata peningkatan tahunan sebesar 7%.
Untuk mencapai target produksi tahun 2024 sebesar 742 ribu BOEPD dan 760 ribu BOEPD pada tahun 2025, Pertamina menerapkan tiga strategi utama: menjaga keandalan fasilitas produksi, meningkatkan kegiatan pengeboran dan kerja ulang, serta percepatan transformasi dari sumber daya menjadi cadangan.
Selain itu, Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencapai target produksi migas sebesar 206 ribu BOEPD pada tahun 2018 dengan mengoptimalkan lapangan tua dan mengembangkan lapangan baru.
Transformasi dan digitalisasi juga menjadi kunci keberhasilan Pertamina dalam menghadapi persaingan global dan meningkatkan efisiensi operasional di seluruh blok migas dan sumur yang dikelolanya.
Pada tahun 2023, produksi migas Pertamina mencapai 1,044 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), naik dari 549 ribu BOEPD pada tahun 2014, dengan rata-rata peningkatan tahunan sebesar 7%.
Untuk mencapai target produksi tahun 2024 sebesar 742 ribu BOEPD dan 760 ribu BOEPD pada tahun 2025, Pertamina menerapkan tiga strategi utama: menjaga keandalan fasilitas produksi, meningkatkan kegiatan pengeboran dan kerja ulang, serta percepatan transformasi dari sumber daya menjadi cadangan.
Selain itu, Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencapai target produksi migas sebesar 206 ribu BOEPD pada tahun 2018 dengan mengoptimalkan lapangan tua dan mengembangkan lapangan baru.
Transformasi dan digitalisasi juga menjadi kunci keberhasilan Pertamina dalam menghadapi persaingan global dan meningkatkan efisiensi operasional di seluruh blok migas dan sumur yang dikelolanya.