Kunjungan Panglima Komando Amerika Serikat Diterima dengan Baik Oleh Wamenhan M.Herindra

  • 11 hari yang lalu
Kunjungan Panglima Komando Amerika Serikat (U.S. Indo-Pacific Command), Admiral Samuel J. Paparo, ke Indonesia merupakan salah satu momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan. Pertemuan ini diterima dengan baik oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra, yang menyambut kedatangan Admiral Aquilino di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta. Kunjungan tersebut mencerminkan kemitraan yang kuat dan berkelanjutan antara kedua negara, khususnya dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Pertemuan antara Wamenhan M. Herindra dan Admiral Samuel J. Paparo membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan regional. Salah satu topik utama yang dibicarakan adalah kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Kedua pihak sepakat bahwa kerjasama yang erat antara Indonesia dan Amerika Serikat sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Kerjasama ini mencakup latihan militer bersama, peningkatan kapasitas dan kapabilitas angkatan bersenjata, serta pertukaran informasi dan intelijen.

Latihan militer bersama antara TNI dan militer Amerika Serikat menjadi salah satu fokus utama dalam diskusi tersebut. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara kedua angkatan bersenjata, memperkuat kemampuan tempur, dan mempererat hubungan profesional antara personel militer kedua negara. Latihan militer bersama juga merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta untuk menguji kesiapan dan respons terhadap berbagai skenario operasi militer.

Selain latihan militer, keamanan maritim juga menjadi isu penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Indonesia dan Amerika Serikat menyadari pentingnya wilayah maritim di kawasan Indo-Pasifik, terutama dalam hal jalur perdagangan internasional dan keamanan maritim. Kerjasama dalam patroli maritim, latihan keamanan laut, dan pengembangan kapasitas penjaga pantai menjadi fokus utama untuk memastikan keamanan jalur perdagangan dan mencegah aktivitas ilegal seperti perompakan, penyelundupan, dan penangkapan ikan ilegal.