Luar Biasanya Kilang Minyak Terbesar Asia Tenggara di Balikpapan Produksi 360.000 Barel Perhari
- 16 hari yang lalu
Kilang Minyak Balikpapan, yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero), sedang menjalani pengembangan besar melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
Proyek ini akan meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, menjadikannya salah satu kilang terbesar di Asia Tenggara.
Proyek ini diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2025 dan memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi lokal dan nasional.
Selain meningkatkan kapasitas produksi BBM dan petrokimia, proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia hingga 2 miliar dolar AS per tahun dengan mengurangi ketergantungan pada impor BBM.
Kilang Balikpapan telah beroperasi sejak 1922 dan saat ini memasok sekitar 26% dari total kebutuhan BBM di Indonesia.
Pengembangan ini juga akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas distribusi kilang, yang memasok kebutuhan di bagian timur dan barat Indonesia serta ekspor ke luar negeri.
Untuk memastikan keberhasilan proyek, perhatian khusus diberikan pada keamanan dan mitigasi risiko selama proses transisi dan perawatan unit baru dan eksisting di kilang tersebut.
Proyek ini akan meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, menjadikannya salah satu kilang terbesar di Asia Tenggara.
Proyek ini diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2025 dan memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi lokal dan nasional.
Selain meningkatkan kapasitas produksi BBM dan petrokimia, proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia hingga 2 miliar dolar AS per tahun dengan mengurangi ketergantungan pada impor BBM.
Kilang Balikpapan telah beroperasi sejak 1922 dan saat ini memasok sekitar 26% dari total kebutuhan BBM di Indonesia.
Pengembangan ini juga akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas distribusi kilang, yang memasok kebutuhan di bagian timur dan barat Indonesia serta ekspor ke luar negeri.
Untuk memastikan keberhasilan proyek, perhatian khusus diberikan pada keamanan dan mitigasi risiko selama proses transisi dan perawatan unit baru dan eksisting di kilang tersebut.