BNPB Melaporkan Hingga Hari Ini Total 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang Akibat Banjir Lahar Gunung Marapi di sumbar

  • 4 bulan yang lalu
OBOR TIMUR.COM - Bencana alam kembali menelan korban jiwa di Indonesia. Kali ini, letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat mengakibatkan banjir lahar dingin yang mematikan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga hari ini total 67 orang meninggal dunia akibat bencana ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan aktual yang diterima Rabu (15 Mei), jumlah korban bertambah setelah tim gabungan pencarian menemukan jenazah warga yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Dalam laporan yang diterima Pusdalops BNPB jumlah korban yang hilang saat ini tersisa 20 orang dari sebelumnya ada sebanyak 35 orang.

Salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Halimatu Sa'diyah Bukik asal Batabuah, Kecamatan Kanduang, Kabupaten Agami, yang jasadnya ditemukan sekitar 5 kilometer dari tempat ia dilaporkan hilang pada Rabu 15 Mei siang pukul 11:00 WIB dan Jenasah tersebut sudah dimakamkan.

Selain itu, tercatat ada 44 korban luka-luka yang menjalani perawatan, dan 989 keluarga mengungsi sementara di posko darurat karena kediamannya rusak diterpa banjir

Para korban berasal dari lima kabupaten/kota terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Padang Panjang.

"Semuanya masih dalam proses pencarian dan identifikasi, sehingga masih dapat berubah," ujarnya.

Ia memastikan semua kebutuhan korban dan warga yang terdampak bencana di Ranah Minang ini akan terpenuhi selama masa tanggap darurat diberlakukan hingga 14 hari ke depan terhitung sejak Senin 13 Mai 2024.***

Dianjurkan