Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Tetap Dilanjutkan di Era Pemerintahan Prabowo Gibran
- bulan lalu
METROASPIRASIKU - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, tengah menggagas pembentukan tim khusus yang akan bertanggung jawab atas proyek ambisius Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Rencananya, proyek ini akan menjadi prioritas di masa pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Jodi Mahardi, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan bahwa telah terjadi pembicaraan awal mengenai pembentukan tim tersebut.
Tim ini akan memiliki tanggung jawab khusus dalam mengawal dan memastikan kelancaran pelaksanaan proyek tersebut.
Selain itu, rencananya juga melibatkan pihak-pihak terkait dari pemerintahan berikutnya, yang akan melanjutkan masa kepemimpinan setelah Presiden Joko Widodo.
"Pak Luhut telah memulai upaya pembukaan jalan agar pemerintahan yang akan datang dapat melanjutkan program ekstensi kereta cepat ini hingga ke Surabaya," ungkap Jodi ketika diwawancarai di Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jakarta, pada Rabu (24/4/2024).
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini telah berkomitmen untuk menyediakan fondasi yang kokoh bagi kelanjutan proyek infrastruktur ini di masa depan.
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya merupakan salah satu proyek mega yang telah lama menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Indonesia.
Dengan menghubungkan dua kota metropolitan terbesar di Indonesia, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan mempercepat perjalanan antara kedua kota tersebut.***
Rencananya, proyek ini akan menjadi prioritas di masa pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Jodi Mahardi, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan bahwa telah terjadi pembicaraan awal mengenai pembentukan tim tersebut.
Tim ini akan memiliki tanggung jawab khusus dalam mengawal dan memastikan kelancaran pelaksanaan proyek tersebut.
Selain itu, rencananya juga melibatkan pihak-pihak terkait dari pemerintahan berikutnya, yang akan melanjutkan masa kepemimpinan setelah Presiden Joko Widodo.
"Pak Luhut telah memulai upaya pembukaan jalan agar pemerintahan yang akan datang dapat melanjutkan program ekstensi kereta cepat ini hingga ke Surabaya," ungkap Jodi ketika diwawancarai di Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jakarta, pada Rabu (24/4/2024).
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini telah berkomitmen untuk menyediakan fondasi yang kokoh bagi kelanjutan proyek infrastruktur ini di masa depan.
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya merupakan salah satu proyek mega yang telah lama menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Indonesia.
Dengan menghubungkan dua kota metropolitan terbesar di Indonesia, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan mempercepat perjalanan antara kedua kota tersebut.***