Taksi terbang yang rencananya akan menjadi transportasi publik cerdas di IKN Nusantara akan segera diuji coba pada bulan Juli mendatang.
Sebelum diuji terbang, pada 5 Februari lalu telah dilakukan pendampingan kunjungan survei di dua lokasi bandara.
Taksi terbang ini akan menjadi moda transportasi yang digunakan untuk menjeberan ke daerah yang sulit dijangkau.
Tim Liputan
Category
🤖
TechTranscript
00:00 Taksi terbang atau SkyTaxi yang rencananya akan menjadi transportasi publik cerdas di ibu kota Nusantara
00:07 akan segera diuji coba pada bulan Juli di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur.
00:13 Sebelum memutuskan untuk uji terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto pada 5 Februari lalu,
00:20 telah dilakukan pendampingan kunjungan survei di dua lokasi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepingdan, dan APT Pranoto Samarinda.
00:28 Dari hasil tersebut, pada Maret 2024, akhirnya diputuskanlah bahwa Bandara APT Pranoto Samarinda yang akan menjadi lokasi uji coba taksi terbang Hyundai itu.
00:38 Taksi terbang buatan Hyundai ini akan menjadi moda transportasi yang digunakan untuk menyeberang ke daerah yang sulit dijangkau di jalur darat
00:45 untuk mendukung sirkulasi logistik di IKM.
00:49 Sementara itu, uji coba sebelumnya yang telah dilakukan di Bandara Curug, Tanggerang Selatan, Banten
00:54 merupakan produksi Guangzhou Ehang Intelligent Technology Co Ltd.
00:59 Sebelum beroperasi di IKM, taksi terbang ini harus melewati beberapa tahap uji coba termasuk uji terbang.
01:05 Mode transportasi ini dinilai lebih efisien dan lebih murah.
01:09 Melansir berbagai sumber, satu kali terbang, kecepatan taksi terbang ini bisa mencapai hingga 200 km/jam dengan biaya sekitar 750 ribu rupiah.
01:19 Berbagai sumber, IDX Channel.
01:22 Terima kasih.
01:25 [Musik]