Massa Pengunjuk Rasa Pro Palestina Lakukan Aksi di White House Correspondents' Dinner

  • 5 bulan yang lalu
METROASPIRASIKU - Para pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar lokasi Makan Malam Koresponden Gedung Putih pada hari Sabtu, 27 April 2024. Mereka menuduh wartawan AS menyembunyikan rahasia perang di Gaza dan salah mengartikannya.

"Media Barat, kami melihat Anda, dan semua kengerian yang Anda sembunyikan," teriak para demonstran. Sebagian pengunjuk rasa melakukan aksi membakar rompi wartawan sebagai simbol ejekan terhadap wartawan Amerika.

Demonstran mengatakan mereka ingin membawa perhatian pada tingginya jumlah wartawan Palestina dan Arab lainnya yang dibunuh oleh militer Israel sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.

Pada acara tersebut, aktivis mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap Presiden Joe Biden dan kebijakannya yang mendukung Israel dalam konflik tersebut.

Mereka menegaskan bahwa dukungan Biden terhadap Israel dianggap sebagai bagian dari pembiaran terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah Israel.

Selain itu, para demonstran juga menyalahkan media Amerika Serikat karena dianggap menyembunyikan fakta-fakta penting terkait konflik di Gaza, serta mengartikulasikan liputan yang tidak memihak secara adil terhadap Palestina.

Mereka memperdebatkan bahwa media Amerika Serikat cenderung memihak pada pihak Israel, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam pemahaman publik tentang konflik tersebut.

Dengan melakukan aksi membakar rompi wartawan, para demonstran berusaha untuk mengkritik sikap dan praktik media AS yang dianggap tidak objektif dalam melaporkan konflik di Timur Tengah.

Tindakan tersebut dianggap sebagai simbol ejekan terhadap media yang dianggap menjadi bagian dari sistem yang tidak adil dalam menyoroti isu-isu yang berkaitan dengan Palestina.

Selain menyuarakan kekecewaan terhadap media dan pemerintah AS, demonstran juga berusaha untuk memperhatikan nasib wartawan Palestina dan warga sipil yang menjadi korban konflik di Gaza.

Mereka menekankan bahwa jumlah korban di pihak Palestina jauh lebih besar daripada di pihak Israel, namun perhatian media terhadap penderitaan dan kehilangan yang dialami oleh warga Palestina sering kali minim.

Dengan mengadakan aksi di luar lokasi acara besar seperti Makan Malam Koresponden Gedung Putih, para demonstran berharap untuk menarik perhatian publik dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina yang dianggap terpinggirkan dan dilupakan oleh pemerintah dan media Amerika Serikat.

Meskipun dihadapkan pada tantangan dalam menyuarakan aspirasi mereka, demonstran tetap bertekad untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi Palestina.***

Dianjurkan