Prabowo Bertemu Muhaimin Iskandar: PKB dan Gerindra Ingin Kerja Sama Lebih Produktif

  • 2 bulan yang lalu
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Usai pertemuannya dengan Prabowo, Cak Imin menyatakan keinginan partainya untuk bekerja sama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto berikut Partai Gerindra selepas kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"PKB dan Gerindra ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi, apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa yang akan datang," kata Cak Imin dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Prabowo.

Cak Imin menyebut dirinya juga menyerahkan delapan agenda perubahan PKB kepada Prabowo.

Dia berharap delapan agenda itu bisa menjadi agenda khusus Prabowo di masa depan.

"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih delapan agenda perubahan PKB di mana untuk menjadi bahan perjuangan, sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," ujar dia.

Sementara itu, Prabowo Subianto sepakat dengan keinginan PKB untuk bekerja sama dengan Gerindra dan dirinya.

Dia mengatakan, semua pihak ingin bekerja sama untuk kepentingan rakyat.

"Saya sangat menghormati diundang ke sini, dan menerima tadi penyampaian atau pernyataan PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra dan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya," kata Prabowo.

Menurut Prabowo Indonesia adalah negara yang memiliki potensi luar biasa sehingga diperlukan manajemen masalah untuk memperbaiki yang perlu diperbaiki.

"Kita insya Allah akan mencapai cita-cita kita menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, membawa kemakmuran dan kesejahteraan kepada rakyat, menghilangkan korupsi dari badan kita," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah resmi ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Rabu (24/4/2024).

Penetapan ini dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).