Masjid Djami Tua, Masjid Bersejarah di Pulau Sulawesi
Masjid Djami Tua Palopo merupakan salah satu masjid bersejarah di Pulau Sulawesi. Lokasi masjid terbilang strategis karena bersebelahan dengan Istana Kedatuan Luwu. Dibangun pada tahun 1604 Masehi, masjid ini menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di Pulau Sulawesi.
Keistimewaan Masjid ini dindingnya terbuat dari batu cadas yang direkatkan oleh campuran putih telur dan kapur sirih. Sementara untuk tiang utamanya berbentuk segi 12 dan berbahan kayu lokal.
Masjid sangat sejuk karena memiliki 20 jendela yang membuat sirkulasi udara berjalan baik. Masjid ini terlihat unik karena memadukan akulturasi budaya Bugis, Jawa, dan Tiongkok.
Kontributor: Nasrudin Rubak
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [Musik]
00:19 Berlokasi di jantung kota Palopo, Sulawesi Selatan, Masjid Jamid Kua di kota Palopo memiliki sejarah yang sangat panjang
00:29 dan merupakan peninggalan bersejarah Islam yang penting di Pulau Sulawesi.
00:34 Lokasi masjid strategis dan tempat bersebelahan dengan Istana Kadatuan Luluh.
00:40 Masjid Jamid dibangun tahun 1604 Masehi, menjadi saksi bisuk masuk dan berkembangnya agama Islam di Pulau Sulawesi.
00:54 Kestimewaan masjid ini dindingnya terbuat dari tumpukan batu cadas yang direkapkan oleh campuran putih telur dan kapur sirih.
01:00 Sementara untuk tiang utamanya berbentuk segi 12 dan berbahan kayu lokal yang dinamai cina gori berukuran raksasa.
01:09 Memiliki 20 jendela membuat sirkulasi udara dalam masjid baik, sangat sejuk sehingga para jemaah nyaman untuk beribadah.
01:21 Masjid Jamid Tua memadukan akulturasi budaya Bugis, Jawa dan Tiongkok sehingga terlihat unik.
01:28 Selama bulan Ramadhan, masyarakat banyak yang memilih beribadah di Masjid Jamid Tua, bahkan hingga ke pelataran masjid.
01:36 Dari Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Nasruddin Rubab, Ayus melaporkan.
01:43 Terima kasih telah menonton!
01:46 [Musik]