Langka di Pasaran, Pemerintah akan Impor 2 Juta Ton Beras dari Thailand

  • 7 months ago

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap faktor penyebab langkanya beras di pasaran. Yang pertama karena tingginya ongkos produksi akibat dari mahalnya harga pupuk di pasaran.

 

Selain itu karena faktor dampak El Nino pada tahun lalu membuat waktu tanam petani tidak sesuai jadwal sehingga panen padi menjadi mundur. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah berencana akan membuka keran impor.

 

Beras akan diimpor dari Thailand sebanyak 2 juta ton untuk menambal kebutuhan dalam negeri.

 

Meski demikian, apabila produksi beras Indonesia pada musim panen ini mencukupi maka rencana tersebut tidak jadi dilakukan.

 

 

Reporter: Ervan David 

Produser: Reza Ramadhan

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:11 Masih mana Pak?
00:12 [MUSIK]
00:14 Gak ada subsidi?
00:15 Observasi untuk apa?
00:17 Kayak...
00:18 Kayak tajan.
00:20 Oh tajan, ya.
00:21 Tidak ada sasasi.
00:22 [MUSIK]
00:23 Ketemuan observasi.
00:25 Kayak sasari sasar.
00:26 Oh.
00:27 [MUSIK]
00:29 Paling mahal tuh yang panan wangi.
00:32 [MUSIK]
00:35 Itu kan sekarang kalau yang diasokin.
00:37 [MUSIK]
00:44 Jadi, itu sekarang tuh yang premiumnya.
00:47 [MUSIK]
00:58 [MUSIK]
01:04 Lagi aktivitasnya pegeran, Pak.
01:07 [MUSIK]
01:31 Oke, Pak.
01:32 [MUSIK]
01:38 Satu, dua, tiga.
01:39 [MUSIK]
02:08 [MUSIK]
02:37 [MUSIK]
02:40 Ini bisa diantisipasi melalui rakor tas dan ratas.
02:46 Tentunya dengan persetujuan Bapak Presiden dan para Menteri.
02:50 Kita tahun lalu juga mendatangkan beras dari beberapa negara untuk diimpor bagi kita ke Indonesia.
02:59 Untuk tahun ini mendatangkan dari negara mana aja, Pak?
03:02 Rencana dari Thailand.
03:04 Berapa tuh pesanan itu?
03:06 Kalau rencananya, kalau tahun kemarin 2,8 juta ton.
03:11 Tahun ini rencananya 2 juta ton.
03:15 Tapi, kalau misalnya produksi dalam negri cukup, berarti impor itu tidak jadi.
03:21 Kira-kira seperti itu.
03:22 [MUSIK]

Recommended