Bapak dan Anak Pemilik Ponpes di Batam Cabuli 10 Santrinya, Modus Berikan Nilai Bagus
Bapak dan anak pemilik Ponpes Tahfiz Halimatussa'diyah di Kabupaten Lingga, Batam tega cabuli 10 satri wanitanya. Sang bapak merupakan pemimpin sekaligus pemilik Ponpes Halimatussa'diyah sedangkan sang anak sebagai guru sekaligus pengawas pada santri.
Perbuatan cabul kedua pelaku sudah berlangsung sejak 2 tahun terakhir. Setelah terjadinya peristiwa memilukan ini, Ponpes hutan tahfiz halimatussa'diyah ditutup untuk sementara.
Kontributor: Gusti Yennosa
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [Musik]
00:03 [Musik]
00:06 [Musik]
00:09 [Musik]
00:12 [Musik]
00:18 [Musik]
00:24 [Musik]
00:30 [Musik]
00:35 [Musik]
00:38 [Musik]
00:43 [Musik]
00:48 [Musik]
00:53 Modus operandi yang dilakukan oleh kedua tersangka tersebut
01:00 untuk tersangka pertama
01:03 yang pertama dengan modus pelaku menjanjikan kepada korban
01:08 bahwa pelaku akan memberikan nilai tinggi
01:12 kemudian pelaku juga menjanjikan akan membantu para korban
01:17 dalam proses belajar mengajar
01:19 pelaku juga menjanjikan akan memberikan barang yang para korban mau
01:24 serta pelaku menjanjikan kepada korban akan meminjamkan handphone
01:30 meminjamkan handphone ini maksudnya karena di lokasi
01:35 pesanten tersebut tidak ada sinyal
01:39 untuk modus tersangka pertama
01:42 untuk modus tersangka kedua
01:45 yaitu sodara R alias E bin M
01:53 pelaku sering datangi para korban
01:58 bergeduk sebagai seorang bapak di podok pesantren
02:02 hutan TH
02:05 dengan berarasan memberikan vitamin
02:09 dan sejumlah uang kepada korban
02:13 kemudian disitulah tersangka melakukan perbuatan cabul tersebut
02:17 [Musik]
02:22 [Musik]
02:25 [Musik]
02:31 [Musik]
02:37 [Musik]
02:43 [Musik]
02:48 *suara gong*