Komentari Film Dokumenter 'Dirty Vote', Jusuf Kalla: Masih Ringan Dibanding Kenyataan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10, dan 12 RI, Jusuf Kalla bilang, film garapan Dandhy Laksono itu masih ringan, dibanding kenyataan yang ada di masa itu.

JK menambahkan, film tersebut baru memuat 25 persen dari peristiwa yang terjadi selama masa Pemilu.

Pro-kontra film dokumenter berjudul "Dirty Vote" ikut ditanggapi Wakil Presiden, Maruf Amin.

Wapres menyebut, film dokumenter ini, bagian dinamika politik Tanah Air.

Maruf menegaskan, film itu merupakan aspirasi dari berbagai pihak, serta akan ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Mantan Ketua MUI ini menambahkan, film garapan Dandhy Laksono ini menggambarkan keinginan rakyat agar Pemilu berjalan jujur dan adil.

Baca Juga Buka Suara soal Film Dokumenter 'Dirty Vote', TKN Prabowo-Gibran: Berisi Fitnah di https://www.kompas.tv/video/484749/buka-suara-soal-film-dokumenter-dirty-vote-tkn-prabowo-gibran-berisi-fitnah

#dirtyvote #jusufkalla #marufamin


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485059/komentari-film-dokumenter-dirty-vote-jusuf-kalla-masih-ringan-dibanding-kenyataan