Ramai Film Dirty Vote, M Lutfi : Ini Bukan Edukasi Tapi Propaganda

  • 3 bulan yang lalu
Kontroversi mengelilingi film dokumenter "Dirty Vote" yang dirilis di tengah masa tenang Pemilihan Presiden 2024 pada Minggu, 11 Februari 2024.

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengangkat pertanyaan kritis terhadap isi dan tujuan film karya Dandhy Laksono yang menarik perhatian publik.

Menurut Lufti, film Dirty Vote tidak hanya menyerang kebijakan reklamasi atau mengkritik Presiden Jokowi, melainkan memanfaatkan momen politik seperti kasus 212 untuk tujuan tertentu.

"Bukannya memberikan kritik yang membangun, Dandhy malah menyebarkan opini yang dipaksakan," ucap Lufti.

Menurutnya, film Dirty Vote sebagai kampanye yang terselubung dan bertujuanuntuk mendiskreditkan salah satu capres, bukan sebagai sebuah karya dokumenter yang objektif.

Film Dirty Vote telah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat, mengundang dukungan sekaligus kritik.

Source by Promedia

Promedia TV by Promedia Teknologi Indonesia,
Kami sajikan konten terbaik untuk anda

We Expanding Universe,
The Future of Digital Media Ecosystem

Visit our website: www.jatimnetwork.com
Instagram: @jatim.network
Facebook: https://www.facebook.com/jatimnetwork
Tiktok: @jatimnetwork

Dianjurkan