VIDEO CCTV 2 DIREKAYASA JADI GRAYSCALE UNTUK HILANGKAN INFORMASI WARNA KOPI DAN WAJAH MIRNA SALIHIN

  • 4 months ago
Sampai sejauh ini, ada 2 kasus dimana color video (video berwarna) dikonversi menjadi grayscale video (video keabuan):

KASUS 1: VIDEO CCTV 3
Saat Rasmiati (Manajer Reservasi) dihadirkan di persidangan pada tanggal 28 Juli 2016, dapat dilihat dari monitor laptop yang ditayangkan bahwa folder CCTV 3 memuat dua file: ch03_15.55-17.18.mp4 (video berwarna) dan ch03_17.18-18.45.mp4 (video keabuan atau grayscale).

Di sini dapat diperhatikan bahwa Muhammad Nuh Al-Azhar dan Christopher Hariman Rianto sengaja memotong file video kamera 3 di pukul 17:18 WIB (tepat ketika Mirna Salihin datang ke kafe Olivier). Setelah memotongnya, mereka mengkonversi video berwarna tersebut mulai dari pukul 17:18 WIB sampai 18:45 WIB menjadi keabuan. Jadi, informasi warna yang ada pada tiap kanal RGB (red, green, blue) menjadi hilang yang hanya digantikan oleh intensitas keabuan pada video keabuan).

Padahal, informasi warna yang ditangkap oleh kamera 3 tersebut sangat berguna untuk menangkap warna gelas kopi yang dibawa oleh Devi Siagian dari meja 54 ke cocktail bar sekira pukul 17:30 WIB dan juga untuk menangkap warna kulit wajah dan lengan Mirna Salihin ketika dibawa dengan kursi roda dari meja 54 keluar kafe Olivier pada sekira pukul 17:28 WIB. Informasi warna pada kedua kejadian penting ini justru dihilangkan oleh Muhammad Nuh Al-Azhar dan Christopher Hariman Rianto.

KASUS 2: VIDEO CCTV 2
Video CCTV 2 dipotong menjadi 2 bagian: satu bagian pertama dimulai pukul 13:55 WIB sampai 16:02 WIB (di BAP Muhammad Nuh Al-Azhar) dan bagian kedua dimulai pukul 16:02 WIB sampai dengan 18:06 WIB (di BAP Christopher Hariman Rianto).

Dari metadata video CCTV 2 pada kedua BAP tersebut ditemukan bahwa video tersebut memiliki tiga kanal (ruang warna RGB atau ruang warna YUV). Artinya video CCTV2 adalah color video (video berwarna). Namun, apa yang ditampilkan Christopher Hariman Rianto dan Muhammad Nuh Al-Azhar di persidangan video CCTV 2 dengan warna keabuan (1 kanal). Ini menegaskan bahwa video CCTV 2 mengalami konversi dari ruang warna RGB atau YUV menjadi intensitas keabuan.

Padahal, informasi warna yang ditangkap oleh kamera 2 tersebut sangat penting untuk memberikan informasi warna gelas kopi yang dibawa oleh Devi Siagian dari pantry (sink) ke cocktail bar dan juga untuk menangkap informasi warna kulit wajah dan lengan Mirna Salihin ketika dibawa dengan kursi roda dari meja 54 keluar kafe Olivier pada sekira pukul 17:28 WIB.

Manipulasi dan rekayasa semacam ini benar-benar tragis karena dilakukan justru oleh ahli forensik digital yang seharusnya mempertahankan setiap bit informasi.

Recommended