Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 1/31/2024

Seorang turis asal Inggris mengaku tertipu dengan iklan pariwisata Pantai Kuta Bali. Dalam curhatannya di medsos, ia menyebut Bali tidak seindah yang ia bayangkan.

 

Di akun TikToknya @Cor_98, ia mengunggah kekecewaannya terhadap kawasan Kuta Bali. Satu video berisi kemacetan dan video lainnya mengenai Pantai Kuta yang penuh sampah.

 

Turis itu mempertanyakan mengapa internet tidak menunjukan sisi buruk destinasi Bali. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali pun buka suara terkait hal tersebut.

 

Ia menyebut ada kalanya Kuta mengalami kemacetan terutama masa high season. Kondisi tersebut karena kawasan Kuta menjadi central kunjungan para wisatawan.

 

Kontributor: Indira Arri

Produser: Akira AW

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Jadi, aku baru sampai di Kuta Beach dan aku tahu bahwa di post terakhir aku agak negatif
00:07 Dan itu bukan orang yang aku percaya
00:11 Tapi, sayangnya, aku telah melakukan banyak penelitian
00:14 Dalam hal TikTok, Googling, sebelum aku datang ke sini
00:18 Dalam hal kemana aku pergi
00:20 Dan tempat ini terjadi, jadi aku benar-benar ingin mencoba
00:23 Sayangnya, aku sangat mengecewakan dengan hasilnya
00:27 Lihatlah ini
00:28 Ada buruk di seluruh air
00:34 Seperti, ini benar-benar menyebabkan penuh hujan
00:38 Apa yang sebenarnya ini?
00:40 Kenapa orang tidak menunjukkan ini?
00:42 Dan aku minta maaf, aku sangat minta maaf
00:45 Menjadi orang yang menjelaskan atau memberitahu
00:50 Tapi, ketika aku melihat di TikTok
00:53 Dan aku ingin memastikan ada tempat yang bisa dipakai
00:56 Kenapa tidak banyak yang memberitahu?
00:59 Apakah ada yang memberitahu di TikTok
01:01 Atau apa-apa
01:02 Bahwa pantai seperti ini
01:04 Karena ini bukan hal yang aku inginkan
01:07 Aku ingin tempat yang indah di sini
01:10 Pantai yang indah
01:12 Tapi, tidak
01:13 Pantai ini benar-benar menjijikan
01:16 Apa yang ini?
01:18 Semua orang bilang, Bali adalah tempat yang luar biasa
01:22 Sejujurnya, aku benar-benar menyesal
01:26 Lihat ini
01:28 Kejahatan di mana-mana
01:34 Lihat seberapa terbentuknya, itu mengerikan
01:37 Kita tidak bisa bergerak
01:39 Kita tidak bisa berjalan
01:41 Ketika kita berdiri di sebuah kotak, semua orang akan mengalir
01:44 Sebenarnya, seperti di garaj, kamu hanya meminta dirimu untuk dilewat
01:47 Trafiknya tidak bisa diandalkan
01:49 Dan aku tidak pernah melihat sesuatu seperti ini
01:51 Dalam hidupku
01:53 Sejujurnya, ini sangat mengerikan
01:56 [MUSIK]
02:00 [MUSIK]
02:03 [MUSIK]
02:31 Pemberitaan tersebut, melalui media sosial
02:34 Tentu, hasil kondisi yang dialami pada saat itu
02:39 Kita lihat, kalau dilihat dari sisi lalu lingkas
02:43 Tidak macet, tetapi memang ada keramian
02:45 Keramian itu menjadi satu parameter bahwa di Kuta adalah
02:50 Bagaimana wisatawan paling banyak memang tersentral di kawasan Kuta
02:56 Kuta, Seminya, Canggu, sampai Berawal itu
02:59 Tetapi, satu hal, di sekarang kan tidak ada kemacetan
03:02 Mulai kemacetan berkurang, karena di Canggu sudah
03:05 Di Tibu Benang ya, Tibu Benang sudah
03:08 Pemda Badung sudah membuat shortcut
03:10 Mengelolaikan kemacetan
03:12 Ya, terkait dengan sampah
03:15 Tentu, sampah ini memang adalah sumpah musiman ya
03:20 Antara bulan Desember sampai Januari itu biasanya
03:23 Sempat, dan itu sudah diatensi betul sama Pemda Kabupaten Badung
03:28 Dengan menyiapkan armada pada saat tersebut
03:30 Dan juga, badan pengelola di kawasan pantai Kuta itu adalah
03:35 Setiap hari melakukan kebersihan
03:38 Dengan melibatkan para pedagang yang ada di kawasan Kuta itu sendiri
03:42 Termasuk juga para petugas yang ada di bawah pengelolaan di Kuta itu sendiri
03:47 [Musik]

Recommended