Masuk
Explore
Library
Buat akun, bangun komunitas setiap hari, temukan video baru
Masuk
Disarankan untuk Anda
Kategori
Semua kategori
Saluran yang dianjurkan
02:01
Prediksi Jokowi Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23
oleh
KompasTV
5.074
kunjungan
01:38
Terlibat dalam Kontak Tempat dengan KST, Prada Giyade Ramadhani Dievakuasi dari Sugapa ke Mimika
oleh
KompasTV
342
kunjungan
01:10
[Update Corona ] 19 Agustus 2021 : Bertambah 22.053, Kasus Covid-19 Berjumlah 3.930.300
oleh
KompasTV
431
kunjungan
00:59
Update Corona 24 Agustus: Total Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 4 Juta Kasus
oleh
KompasTV
238
kunjungan
01:22
Update Corona 11 Februari 2022: 40.489 Kasus Baru Covid-19 Terkonfirmasi
oleh
KompasTV
603
kunjungan
01:15
Petugas Periksa Kartu Vaksin Pengguna Kendaraan Asal Luar Kota Banjarmasin
oleh
KompasTV
231
kunjungan
02:40
[TOP 3 NEWS] Pesawat Rimbun Air Jatuh | 25 Korban Kebakaran Teridentifikasi| Suroto Bertemu Presiden
oleh
KompasTV
221
kunjungan
00:59
Rekor Lagi, Kasus Kematian Harian Tembus 1.566 Orang (23/7)
oleh
KompasTV
335
kunjungan
01:38
Ketahuan Mencuri Motor, Pria di Lampung Babak Belur Dihajar Massa
oleh
KompasTV
220
kunjungan
01:03
Penembakan Terjadi di Sekolah di New Mexico, 1 Siswa Tewas
oleh
KompasTV
507
kunjungan
04:22
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Harap MK Bersedia Hadirkan Mensos Risma hingga Menkeu Srimul
oleh
KompasTV
202
kunjungan
02:03
Banjir Terjang Tiga kecamatan di Jember Satu Tewas
oleh
KompasTV
664
kunjungan
03:02
3 Orang Isoman di Sukabumi Meninggal Dunia
oleh
KompasTV
210
kunjungan
02:52
Kubu Anies dan Ganjar Gugat Soal Diskualifikasi Gibran, Hotman Paris: Permohonan Super Cengeng
oleh
KompasTV
342
kunjungan
01:03
KPK Geledah Kantor SPAM Kementerian PUPR
oleh
KompasTV
587
kunjungan
03:28
Jangan Dicoba, Berani Ngabuburit di Dekat Rel Kereta Api Bisa Dipenjara | SINAU
oleh
KompasTV
189
kunjungan
01:39
Penjualan Kue Kering Meningkat 70% Di Bulan Ramadan
oleh
KompasTV
186
kunjungan
01:15
Update Corona 6 Januari 2022: Kasus Konfirmasi Harian Covid-19 Naik, Hari ini 533 Kasus
oleh
KompasTV
181
kunjungan
Pemerhati Lingkungan di Manado Kritisi Pemasangan APK di Pohon
Suka
oleh
KompasTV
Ikuti
0 kunjungan
Tweet
MANADO, KOMPAS.TV - Pemasangan alat peraga kampanye di pohon dikritisi para pemerhati lingkungan di Manado, Sulawesi Utara.
Para pemerhati lingkungan menyampaikan akan terjadi dampak buruk pada lingkungan jika pohon dirusak.
Sejumlah alat peraga kampanye yang dipasang di pepohonan, sebagian besar dilakukan dengan ditancap menggunakan paku.
Para pemerhati lingkungan di Sulawesi Utara mengkritisi hal ini, karena pohon akan terganggu secara fisik dan terburuknya pohon akan mati.
Padahal pohon memiliki sejumlah manfaat bagi lingkungan.
Dan jika nantinya mati, pohon membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali tumbuh.
Para pemerhati lingkungan berharap alat peraga kampanye yang bertebaran ini dapat ditertibkan oleh pihak terkait.
Dan tidak ada lagi peserta pemilu dan pendukungnya memasang di pohon, dengan cara merusaknya.
Baca Juga Bawaslu-Satpol PP Copot Ratusan APK di Sepanjang Jalan Salemba Raya, Dari JPO Hingga Fly Over di
https://www.kompas.tv/video/480370/bawaslu-satpol-pp-copot-ratusan-apk-di-sepanjang-jalan-salemba-raya-dari-jpo-hingga-fly-over
#apk #apkdipohon #manado
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/video/480846/pemerhati-lingkungan-di-manado-kritisi-pemasangan-apk-di-pohon
selengkapnya
Tanggal publikasi:
29/01/24
Durasi:
01:38
Kategori:
Berita