Detik-detik Nelayan Terombang-ambing di Lautan Setelah Kapalnya Karam Dihantam Ombak
- 4 bulan yang lalu
Awak Kapal MV Martha Baruna menyelamatkan tiga nelayan setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat 19 Januari 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga nelayan yang diselamatkan awak kapal milik PT. Bahtera Adhiguna itu masing-masing bernama Hadsur, Deris dan Sulaiman. Ketiganya merupakan warga Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, ketiga nelayan tersebut diselamatkan pada hari Sabtu 20 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB setelah sempat terapung di perairan Samudra Hindia tepatnya di laut Ujunggenteng Tengah.
"Kejadian ini bermula saat mereka berangkat menggunakan perahu diesel pada hari Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dengan satu tekong (nahkoda) dan 3 orang ABK (Anak Buah Kapal)". "Jadi yang diselamatkan oleh kapal MV Martha Baruna 3 orang dan satu lagi bernama Deden sebagai ABK belum ada informasi, hilang," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/1/2024).
Menurut Asep, perahu diesel atau kapal motor yang ditumpangi keempat nelayan tersebut karam usai dihantam ombak saat hendak mencari ikan.
"Keempat nelayan lalu menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung". "Yang tiga orang pas ditengah ketemu batang kayu atau catang lalu berpegangan hingga ditemukan sama kapal, kalau Deden waktu itu loncat dan berenang tidak tahu kemana," jelasnya.
Asep memastikan, satu orang nelayan yang saat ini masih hilang tengah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari nelayan, pemdes Ujunggenteng, Sarda, Rapi, Polsek Ciracap, Polairud Polres Sukabumi dan Pemcam Ciracap.
"Saat ini lagi pencarian, penyisiran sepanjang pantai Ujunggenteng dan sekitarnya dan mengerahkan dua perahu jenis diesel mencari yang hilang," imbuhnya.
Sedangkan ketiga nelayan yang berhasil diselamatkan saat ini berada di Lampung dan tengah dijemput oleh pemilik perahu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga nelayan yang diselamatkan awak kapal milik PT. Bahtera Adhiguna itu masing-masing bernama Hadsur, Deris dan Sulaiman. Ketiganya merupakan warga Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, ketiga nelayan tersebut diselamatkan pada hari Sabtu 20 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB setelah sempat terapung di perairan Samudra Hindia tepatnya di laut Ujunggenteng Tengah.
"Kejadian ini bermula saat mereka berangkat menggunakan perahu diesel pada hari Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dengan satu tekong (nahkoda) dan 3 orang ABK (Anak Buah Kapal)". "Jadi yang diselamatkan oleh kapal MV Martha Baruna 3 orang dan satu lagi bernama Deden sebagai ABK belum ada informasi, hilang," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/1/2024).
Menurut Asep, perahu diesel atau kapal motor yang ditumpangi keempat nelayan tersebut karam usai dihantam ombak saat hendak mencari ikan.
"Keempat nelayan lalu menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung". "Yang tiga orang pas ditengah ketemu batang kayu atau catang lalu berpegangan hingga ditemukan sama kapal, kalau Deden waktu itu loncat dan berenang tidak tahu kemana," jelasnya.
Asep memastikan, satu orang nelayan yang saat ini masih hilang tengah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari nelayan, pemdes Ujunggenteng, Sarda, Rapi, Polsek Ciracap, Polairud Polres Sukabumi dan Pemcam Ciracap.
"Saat ini lagi pencarian, penyisiran sepanjang pantai Ujunggenteng dan sekitarnya dan mengerahkan dua perahu jenis diesel mencari yang hilang," imbuhnya.
Sedangkan ketiga nelayan yang berhasil diselamatkan saat ini berada di Lampung dan tengah dijemput oleh pemilik perahu.