Banjir Rendam Situs Percandian Muaro Jambi, Pengunjung Turun Drastis

  • 8 months ago

Banjir yang terjadi di Kabupaten Muarojambi Jambi merendam ribuan rumah warga. Selain itu, banjir juga merendam pelataran situs percandian Candi Muaro Jambi. Hal tersebut terjadi akibat meluapnya debit Sungai Batanghari yang meluas.

 

Jumlah pengunjung situs bersejarah terbesar di Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan. Salah satu situs percandian, yakni Candi Kedaton terpaksa ditutup pihak pengelola candi. Pasalnya, banjir sudah mulai merendam sekitar pelataran candi hingga kedalaman satu meter. 

 

Kontributor: Azhari Sultan Jambi 

Produser: Akira AW

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:07 [MUSIK]
00:17 [MUSIK]
00:39 Ya kayaknya menurun Pak, ada penurunan karena lokasi candikan sebagian ada yang banjir.
00:47 Jadi kalau hari libur biasanya berapa normalnya Pak?
00:51 Kalau hari libur satu minggu ini biasanya adalah sekitar perharinya sekitar 300 kan.
00:58 Kalau sekarang ini paling 190, paling tinggi 200.
01:03 Biasanya orang berspecah, kan macam-macam. Sekarang ini yang tempat untuk berspecah-specah, sana sini itu kan sudah terendam semua.
01:11 Ya, artinya terbatas ya di dalam?
01:13 Ya terbatas.
01:15 Kalau mulai masuk pelataran candi ini Pak, sudah satu minggu sudah Pak.
01:19 Itu ya? Pelataran candi apa ini Pak?
01:22 Ini pelataran candi kemar batu Pak.
01:24 Kemar batu?
01:25 Ya.
01:26 Air sudah masuk?
01:27 Air sudah masuk sekitar satu meteran Pak ini.
01:30 Tingginya?
01:31 Ya, bukan di kelilingnya itu kan. Satu meter itu Pak.
01:35 Wah itu agak rumit sekali Pak. Itu sekitarnya susah diapa kan Pak? Pekerjaannya kan.
01:41 Ya, lumutnya itu melekat atau rumput-rumputnya itu dicabut-cabut di sana.
01:46 Karena pengaruh air ya?
01:47 Ya, karena pengaruh air ini Pak. Hujan kan, panas, banjir lagi.
01:52 [Musik]

Recommended