CHIEF TALK: Geliat Bisnis Properti Pasca Pandemi Covid-19

  • last year

Chief Talk episode kali ini menghadirkan CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk atau Paradise Indonesia, Anthony Orabowo Susilo. Dalam kesempatan ini, Anthony Orabowo Susilo memberikan informasi tentang bagaimana geliat bisnis properti pasca pandemi Covid-19.

 

Host: David Silahooij

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:10 Halo pemirsa, apa kabar Anda?
00:13 Kembali di program Chief Talk kali ini bersama saya David Silahoy.
00:16 Pada episode kali ini kita akan membahas bagaimana geliat bisnis properti pasca pandemi.
00:22 Seperti yang kita ketahui, bisnis properti sebelumnya dan sesudah pandemi pasti ada perbedaan.
00:27 Terlebih di era pandemi, mal, perkantoran dan juga perhotelan di Indonesia ini pasti mendapatkan dampak yang luar biasa.
00:34 Nah bisnis properti sempat terhantam pandemi COVID-19, namun kini mulai menggeliat kembali.
00:41 Lantas seperti apa geliat bisnis properti dan tantangan terbesar di era saat seperti sekarang ini?
00:46 Sudah ada bersama saya CEO PT Indonesian Paradise Property TBK, Chief Anthony Prabowo Susilo.
00:52 Halo Chief, apa kabar?
00:53 Kabar baik, Pak David.
00:55 Senang sekali Chief ada di sini. Saya panggil Chief ya?
00:57 Boleh.
00:57 Karena ini namanya Chief Talk sih.
00:59 Oke, it's ok. I follow.
01:01 Baik.
01:02 Baik Pak, sekencang langsung Pak.
01:04 Saya panggilnya Mas David ya?
01:05 Mas David boleh.
01:06 Jadi, pertanyaan kepada Chief adalah pertama begini.
01:11 Kemarin itu ada pandemi dan semuanya terpukul.
01:15 Tapi sekarang itu saya dengar sudah terbangun kembali.
01:20 Namun seperti apa sih gambarnya properti itu terbangun kembali?
01:23 Saya ingin tahu dari profil Paradise Property yang Chief impin.
01:29 Jadi, bagaimana update terbaru, terakhir dari progres bisnis Anda?
01:34 Oke, jadi mungkin saya hanya bisa share dari perspektif saya ya.
01:37 Dari perspektif Indonesian Paradise Property juga ya.
01:40 Jadi, memang kami sangat diberkati.
01:43 Di mana pasca pandemi, recovery dari sektor perhotelan dan juga retail mall itu komersil sangat positif sekali.
01:54 Ini unik untuk Paradise karena memang 83% dari onset Paradise itu terdiri dari perhotelan dan retail.
02:02 Wow, 83% di tahun ini saja?
02:05 Secara in general, the past 5 to 10 years memang kita kira-kira 80% recurring revenue kita itu dari perhotelan.
02:12 Kita itu dari perhotelan dan retail komersil.
02:14 Dan recovery-nya itu luar biasa.
02:17 Meskipun benar sekali kami sempat pernah mengalami suatu keterpurukan di tengah-tengah pandemi tahun 2020 dan 2021.
02:26 Namun dengan pembangunan yang sudah direncanakan dan juga recovery dari market yang begitu bisa dikatakan positif.
02:33 Di tahun 2022 sebenarnya kami sudah bisa mencapai satu pencapaian record-breaking performances in 22.
02:39 Meskipun di tahun 2022 bisa dikatakan first half-nya kan masih ada omikron.
02:44 Lalu di tahun 2023 juga recovery-nya juga lebih luar biasa lagi.
02:48 Jadi memang positif sekali.
02:49 Kalau bicara soal positif sekali, tapi kita pengen angka nih.
02:52 Kira-kira bisa seperti apa gambaran angkanya yang kemudian anda katakan bahwa ini performance-nya bahkan sudah exceedingly dari yang sebelumnya.
03:00 Bahkan sudah terkompensasi yang covid kemarin.
03:04 Jadi bisa dikatakan sebagai reference orang selalu bilang kan, orang becandanya, "You have to measure a bit dark."
03:11 Earnings before interest, tax depreciation, and coronavirus.
03:14 Jadi kalau kita lihat di tahun 2019 itu kira-kira kita mencapai omset sekitar 900 miliaran.
03:21 Di tahun 2022 kita sudah mencapai 960-an.
03:24 Dan 2023 besar harapan dan kita cukup optimis untuk bisa tembus lebih dari 1 triliun.
03:30 Jadi ini adalah berita baik untuk dikongsi ke pasar.
03:37 Mengingat sebenarnya bisa dikatakan kita properti, tapi properti kita ini kan sebenarnya lebih
03:42 kita duduk pada recovery dari konsumsi domestik dan juga travel domestik.
03:49 Dan itu recovery-nya cukup luar biasa.
03:51 Oke, sekarang yang ingin saya tahu adalah seperti apa sih sebenarnya covid-19 itu kemudian memberi dampak kepada bisnis Anda?
04:01 Wah itu benar-benar masa-masa kelam ya, saya akui ya.
04:06 Jadi beberapa hal, tadi saya katakan sebenarnya secara positif dan secara unik,
04:11 Paradise ini 80% recurring revenue.
04:13 Tapi bisa dikatakan di tengah pandemi itu 80% recurring revenue itulah yang menjadi salah satu beban saya.
04:19 Karena hampir seluruh bisnis unik kami itu negative cash flow.
04:23 Tapi puji Tuhan dengan kerjasama juga dengan employee dan juga dengan hotel brands dan juga partner-partner kita,
04:30 kita bisa melalui pandemi itu dengan kasarnya ikat pinggang dan juga kencangan ikat pinggang dan juga kebersamaan ya.
04:38 Semua ambil paket solidaritas dan lain-lain.
04:41 Dan kita melalui keterpurukan itu selagi orang selalu bercandanya selagi menyelam minum air,
04:51 kita juga mengambil kesempatan dimana kita mengakuisisi satu perusahaan dari proyek yang mungkin tadinya...
04:59 Di tengah keadaan terpuruk?
05:01 Jadi kita selagi kita terpuruk, tapi kita juga mengambil kesempatan untuk mengakuisi satu proyek.
05:09 Dan juga kita membangun tetap empat proyek di tengah pandemi itu.
05:13 Wow, amazing!
05:14 It was a very difficult call pak, saya akui.
05:17 Namun it was a well-timed decision karena the moment produk-produk itu masuk ke market,
05:22 it's the exact same time the market recovers.
05:24 Dan itulah kenapa kita bisa mencapai satu performance yang cukup positif di tahun 2023 sih.
05:30 Iya, tapi what was in your mind gitu ya?
05:32 Sampai kemudian empat bisnis baru dibangun di tengah-tengah COVID.
05:39 Apa memang Anda melihat ada peluang bahwa ini kalau bisa dibangun sekarang,
05:44 nanti pasca pandemi ini akan boom gitu?
05:47 Atau seperti apa? Apa yang Anda lihat?
05:49 Sebagian besar memang sudah ada perhitungan ya, tapi tidak luput dari keberanian juga sih.
05:58 Bisa dikatakan di masa-masa pandemi itu kita bukan hanya membangun gedung,
06:01 tapi membangun iman juga pak ya dikatakan.
06:03 Karena jujur bicara dikatakan waktu itu, pertanyaan pertama adalah kita tidak tahu pandemi ini akan berapa lama.
06:10 Banyak orang bertanya apa yang akan terjadi di dunia komersil dan retail,
06:14 dan ataupun perhotelan setelah pandemi.
06:16 We never ask that question, because from my perspective, I have seen what is the future.
06:22 If I look at what is the future of hospitality and what is the future of retail, I look at overseas.
06:26 Saat itu China recovery-nya sudah cepat sebenarnya.
06:29 Jadi I know di kota-kota negara-negara seperti di Singapura dan lain-lain itu, we've seen the recovery juga.
06:35 So we've seen the future of the post-COVID life of hotels, hospitality and retail itu,
06:41 to be honest, will be a lot like pre-COVID sebenarnya.
06:44 The market will still be there. The question is how long COVID ini akan berlangsung di Indonesia?
06:50 Betul sekali.
06:51 Jadi kita selalu ada optimis untuk recovery-nya, cuman itu yang harus kita ukurkan, berapa lamanya kita harus nyelam.
06:59 Betul.
07:00 Kira-kira seperti itu.
07:01 Tapi untuk capital-nya bagaimana?
07:03 Maksudnya, tentu harus ada operational, Anda katakan tadi, itu sangat terpuruk dan negatif bahkan cash flow-nya.
07:10 Lalu bagaimana Anda survive dari situ?
07:13 Jujur bicara, tidak ada magic pills. It's simply because 80% recurring revenue, we have quite a strong internal dividend flow.
07:25 Dan kedua, kita punya relatively debt to equity hanya 30%, which is one of the lower in the market in terms of property let's go.
07:33 Jadi memang kita ada lebih banyak internal cash flow capability juga waktu itu.
07:39 Tapi bisa dikatakan it was quite a scary time memang saya akui.
07:44 Looking back, itu pengalaman yang tak akan terlupakan.
07:49 Yang akan diceritakan terus nanti ke depan-depannya.
07:52 Iya, pasti.
07:53 Lalu, ini cerita sangat move my heart.
07:58 Maksudnya, tapi bagaimana memang maju dengan, katanya tadi membangun iman gitu ya, dengan cash flow yang terbatas tapi kemudian bisa maju.
08:09 Dan bahkan sekarang sudah recovery dan hasilnya bagus.
08:14 Itu memang selalu menjadi pertanyaan bagi banyak orang.
08:17 Termasuk mungkin CEO-CEO lain, how come? Kok bisa begitu ya?
08:22 Nah itu memang hanya bisa dialami kalau kita jalan.
08:28 Betul ya? Kira-kira seperti itu.
08:30 Nah lalu untuk ke depan, kira-kira ada aksi korporasi apa yang akan dilakukan di dalam tahun 2024?
08:37 Mungkin jangka pendek dan jangka panjang.
08:41 Mungkin saya mulai dari jangka panjang ya.
08:43 Long story short, property company seperti Paradise ini, di mana sebagian besar dari omset dan cash flow-nya itu recurring ya.
08:50 Natural state-nya adalah I have to build up the company to reach a size di mana saya bisa melakukan,
08:57 satu, bond issuance, itu satu agenda long term of corporate action saya.
09:05 Dan kedua adalah untuk membawa Paradise ini dan Indonesian Paradise Property INPP ini to become a top of mind brand,
09:13 di mana I can bring true liquidity to the equity of INPP juga, saham INPP.
09:20 Kalau dilihat-lihat lagi bagus nih Pak ya?
09:22 Ya, puji Tuhan amin.
09:24 Dan ketiga adalah untuk mengajak ataupun menggandeng strategic partners.
09:30 Karena memang namanya dunia property itu is very capital intensive,
09:34 dan kita percaya bahwa market itu is big enough for us to partner with a lot of people.
09:42 And to be honest, in our 20-30 years history itu kita berkembang bersama partner-partner memang.
09:47 Sebagian besar dari flagship-flagship asset Paradise itu seperti di Beachwalk di Bali, di Pascal di Bandung, Plaza Indonesia.
09:55 These are all with partners.
09:57 Collaboration is the key ya?
09:58 Yes, I believe that is.
09:59 Oke, lalu bagaimana dengan, nah ini dia nih, tahun 2024 ini kan IKN,
10:05 pasti IKN ini istana khususnya atau kantor kepresidenan akan diresmikan. Apakah akan terlibat di sana nanti?
10:12 Wah, IKN sih itu breakthrough visionary ya.
10:17 Dan menurut saya, saya support 100% untuk suksesan IKN.
10:21 Dan memang betul sekali dengan pergerakan di IKN itu, Kalimantan itu begitu hidup memang sekarang.
10:27 Namun untuk Paradise ini memang kita ini hampir 100% dari development Paradise itu adalah urbanisasi dan juga high density ya.
10:34 Dan memang kalau misalnya untuk pembangunan seperti IKN itu, jujur bicara dikatakan lebih cocok untuk development yang low density ataupun township developer.
10:41 Betul.
10:42 Seperti misalnya kalau residential ada landed residential, maupun kalau misalnya kita bicara commercial ada mungkin yang lebih low density atau ruko atau outed ya.
10:51 Kalau Paradise itu memang lebih fokus di yang high rise dan mungkin itu memang kita biasanya membangun di daerah-daerah kota-kota yang sudah lebih metropolis ya Pak ya.
11:00 Jadi memang besar harapan kita bisa ada peluang untuk masuk ke IKN, namun untuk 1-2 tahun ke depan memang kita masih lebih memfokuskan untuk yang lebih development yang kita sudah miliki di kota-kota metropolis.
11:12 Wah, mantap. Memang itu konsep kota baru ya. Jadi memang kalau bisa ada terlibat di sana juga itu menjadi satu track record yang bagus juga ya.
11:21 Iya, betul sekali.
11:22 Nah, kita akan lanjutkan lagi perbincangan Chief Talk ini, tapi usai jeda berikut. Setelah ini mungkin saya akan menanyakan beberapa hal juga mengenai kenapa sih Anda terjun di dunia properti seperti ini dan apa latar belakangnya begitu.
11:36 Ini akan menjadi sangat menarik sekali.
11:38 Terima kasih.
11:39 Baik, pemirsa Chief Talk akan kembali usai jeda berikut ini. Tetaplah bersama kami.
11:42 Jadi memang saya melalui suatu masa di masa hidup saya itu saya memang maunya jadi akuntan di masa depannya.
11:48 [Musik]

Recommended