Banjir Bandang Sebabkan Puluhan Keluarga Terisolir akibat Jembatan Putus
Banjir bandang yang menerjang jembatan gantung di Mamasa, Sulawesi Barat menyebabkan sekitar 20 kepala keluarga terisolir. Jembatan yang menjadi akses satu-satunya warga keluar-masuk kampung kini putus dan tak bisa dilalui.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa kini telah menurunkan timnya untuk melakukan assesmen kerusakan dan membantu warga yang terdampak.
Kontributor: Frendy Christian
Produser: Kristo Suryokusumo
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Jika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang penyakit dan penyakit yang berada di sekitar Anda.
00:07 Jika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang penyakit dan penyakit yang berada di sekitar Anda.
00:14 Jika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang penyakit dan penyakit yang berada di sekitar Anda.
00:21 Jika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang penyakit dan penyakit yang berada di sekitar Anda.
00:28 Jika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang penyakit dan penyakit yang berada di sekitar Anda.
00:33 Saya ingin menyesarkan keterangan dari sisi pemerintah bahwa pada minggu malam, cura hujan sangat tinggi.
00:42 Saya ingin menyesarkan keterangan dari sisi pemerintah bahwa pada minggu malam, cura hujan sangat tinggi.
00:48 Sepertinya ada material-material yang dibawa oleh luapan air sungai ini yang kemudian kena di lantai jembatan di Bunga.
00:59 Sejauh yang kami tahu, di Dusun Palado, desa Indobanjo, ada kurang lebih 15-20 kepala keluarga di sana.
01:07 Di DRC kami akan mengumpulkan data realnya, supaya kita bisa melakukan kajian dan pengambilan keputusan yang tepat,
01:16 di mana segera menangani konversi masyarakat yang ada di sana.
01:21 [MUSIK]