SEMARANG, KOMPAS.TV - Puncak Spektaba Expo P5 tahun 2023 digelar di SMIT Bina Amal Gunung Pati Kota Semarang. Expo dengan tema berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI ini diikuti siswa SMP dan SMIT Bina Amal, yang memerkan hasil karya rekayasa teknologi.
Rekayasa teknologi karya siswa ini tergolong inovatif, ada yang membuat smart trash bin atau tempat sampah otomatis yang dilengkapi sensor yang bisa membuka dan tutup sendiri, ada yang membuat alat deteksi logam, membuat penyaring tanah dan alat penghasil BBM dari sampah serta karya berteknologi lainnya.
"Gelar karya ini bertujuan untuk mengantarkan anak agar membuat profil pancasila, dari keilmuan, akhlak dan skill," tutur Putri, Panitia Expo.
Hasil karya siswa ini merupakan implementasi dari program proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P5 yang diterapkan di sekolah. Para siswa dituntut aktif berkarya positif, mereka tidak hanya pandai namun juga berakhlak.
"Ini kita membuah produk yang bernama alat pendeteksi logam untuk tanah dan air, jadi disini kita bisa mengecek kesuburan tanah untuk para petani. Juga mengecek kadar air, untuk mendeteksi apakah aman atau tidak udah dipakai," ujar Kinar, Siswa.
Hebatnya, karya rekayasa teknologi ini dibuat oleh siswa dengan memanfaatkan barang bekas seperti kaleng roti, gelas plastik, botol plastik mineral, kardus dan barang bekas lainnya. Selain karya inovasi teknologi, expo diwarnai seni tari dan stand kuliner .
#karyarekayasateknologi #inovasismpsma #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/463336/inovatif-pameran-hasil-karya-rekayasa-teknologi-siswa-smp-sma
Rekayasa teknologi karya siswa ini tergolong inovatif, ada yang membuat smart trash bin atau tempat sampah otomatis yang dilengkapi sensor yang bisa membuka dan tutup sendiri, ada yang membuat alat deteksi logam, membuat penyaring tanah dan alat penghasil BBM dari sampah serta karya berteknologi lainnya.
"Gelar karya ini bertujuan untuk mengantarkan anak agar membuat profil pancasila, dari keilmuan, akhlak dan skill," tutur Putri, Panitia Expo.
Hasil karya siswa ini merupakan implementasi dari program proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P5 yang diterapkan di sekolah. Para siswa dituntut aktif berkarya positif, mereka tidak hanya pandai namun juga berakhlak.
"Ini kita membuah produk yang bernama alat pendeteksi logam untuk tanah dan air, jadi disini kita bisa mengecek kesuburan tanah untuk para petani. Juga mengecek kadar air, untuk mendeteksi apakah aman atau tidak udah dipakai," ujar Kinar, Siswa.
Hebatnya, karya rekayasa teknologi ini dibuat oleh siswa dengan memanfaatkan barang bekas seperti kaleng roti, gelas plastik, botol plastik mineral, kardus dan barang bekas lainnya. Selain karya inovasi teknologi, expo diwarnai seni tari dan stand kuliner .
#karyarekayasateknologi #inovasismpsma #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/463336/inovatif-pameran-hasil-karya-rekayasa-teknologi-siswa-smp-sma
Category
🗞
Berita