Saham McDonald’s Anjlok Usai Beri Bantuan Makanan ke Tentara Israel

  • 7 bulan yang lalu
McDonald’s atau McD mendapatkan seruan boikot dari masyarakat dunia, usai salah satu cabang makanannya di Israel memberikan makanan gratis kepada tentaranya atau Israel Defense Forces.

Perlu diketahui, melansir dari News Week, McDonald's Israel mengatakan pihaknya menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel serta rumah sakit sebanyak 4.000 makanan.

Pemberian makanan itu dilakukan saat perang antara Israel dan Palestina tengah berlangsung.

"McDonald's menyediakan makanan gratis untuk IDF (pasukan militer Israel)". "Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan kita". "Mari kita boikot McDonalds karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah," kata salah satu pengguna akun X dikutip oleh News Week, beberapa waktu lalu.

Ternyata boikot tersebut juga memengaruhi pergerakan saham McD. Berdasarkan pantauan, saham McD melemah.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 20 Oktober 2023 waktu setempat, mengalami penurunan di 0,10 persen di USD258,11atau -0,27 poin. Saham Mcd juga turun sejak 5 hari sebelumnya.

Dalam keterangan di salah satu postingan, diterjemahkan oleh Instagram, McDonald's Israel menerangkan pihaknya bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer.

"Ini lebih dari sekadar diskon bagi tentara yang datang ke restoran". "Kami membuka 5 restoran yang buka hanya untuk tujuan ini," ucap pihak Mcd Israel.