Allah Tidak Pernah Bercanda

  • tahun lalu
Allah Tidak Bercanda
(2023)

Sholat mu membuat raga tasyahud tapi hati tak ikut sujud
Lutut, tangan dan wajah kau rebahkan di tanah tapi tutur laku mu angkuh tak pernah mau merendah

kau teriak labbaik allahumma labbaik
Aku datang memenuhi panggilanmu wahai Gusti
tapi tak sedikit hati kau sakiti
orang lemah kau zalim
Pada yatim fakir miskin kau tak peduli

Kau pikir Allah menunggumu di pintu kabah
Padahal Allah ada bersama orang yang tertimpa musibah
Diantara puing puing rumah
Yang engkau robohkan karena nafsu serakah

Takbiratul ihram membuatmu pingsan tak nampak saudara di samping kiri dan kanan
Salam mu hanya untuk diri sendiri
Nyenyak tidur diantara kegelisahan saudara
Kenyang perut diantara rasa lapar mereka

Qur'an dibaca sekedar memburu pahala
Kisah didalamnya sebatas cerita untuk tahu tentang pelaku dan peristiwa
Karakter Fir'aun dan Qarun hanya berganti nama diwaktu yang berbeda

Berkali kali kau baca
berkali kali pula lewat lisanmu Qur'an bicara
Pura pura tak dengar padahal Qur'an berujar
Sholat lah, puasa lah, berzakat lah, berhaji lah, beramal Sholihah lah karena Gusti Allah
Tapi...kau selipkan kepentingan selain ibadah padahal alasan Allah ciptakan manusia hanya kepadanya menyembah

Demi waktu Allah bersumpah
Disepanjang mengemban amanah engkau khiyanah
Pada setiap janji Allah tepati
Engkau mengumbar janji untuk diingkari

Masihkah berpura pura di waktu yang tersisa
Padahal janji surga dan ancaman neraka
Allah tidak bercanda

Pekanbaru,
Darmawan Tia Indrajaya