Analisis Saham Pilihan: BBCA, ASII HIngga TBIG
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Rabu (25/10/2023) dengan Tema Analisis Saham Pilihan: BBCA, ASII HIngga TBIG".
Category
📺
TVTranscript
00:00 Kembali di Market Plus dan saya masih berbincang dengan Pak William Suryawijaya, CEO dari UGEN Sekuritas.
00:05 Salam terakhir yang Anda rekomendasikan di kesempatan kali ini, Pak William ada tebik analisisnya seperti apa?
00:12 Ya, power bersama. Kita tahu bahwa tingkat kebutuhan manara masih bisa dibilang cukup besar di negara kita yang memiliki banyak pabung menganam laut.
00:22 Jadi saya rasa karena tingkat kebutuhan tersebut dengan proyek jangka panjang yang bekerjasama dengan operator itu akan cukup memberikan publikusi positif terhadap salah satu usaha manara yaitu TPIK.
00:36 Dan kita lihat bahwa selama 3 bulan terakhir, bahkan 6 bulan terakhir ini level-level support kuat ada di 1875 itu tidak disebut oleh TPIK.
00:49 Jadi potensi untuk balik, apalagi kita tahu dalam 2 hari kemarin balik ke angka 2 ribu.
00:57 Jadi potensi untuk kembali naiknya TPIK sudah semakin terbuka lebar. Jadi kita lihat dalam proyek jangka panjang, menang nama pun panjang, saat ini masih cukup menarik untuk dilakukan.
01:11 Oke, tebik sendiri memang rajin melakukan ekspansi, informasi yang berhasil dihimpun dari budget 3 triliun rupiah untuk capital expenditure.
01:18 TPIK di semester 1 sudah menyerap 1,34 triliun rupiah. Sehingga kemudian setelah banyak dilakukan ekspansi, ada potensi untuk bisa mendapatkan revenue begitu ya.
01:31 Oke, satu minggu terakhir sudah menguat 5,88% dan secara harian hari ini menguat 0,49%.
01:41 Masih menarik untuk bisa masuk atau mungkin Anda melihat indikasi bahwa kemudian TPIK mungkin akan terkoreksi sedikit dan bisa masuk ke level yang lebih murah?
01:51 Atau level sekarang sudah menarik di 2060?
01:54 Kalau kita bicara jangka pendek, mungkin akan sedikit menumbuk jika ada potensi koreksi di bawah 2000 atau di kisaran sekitar 2010 hingga 2020.
02:05 Kalau kita bicara jangka menengah kepanjang, sebenarnya karena banyak proyek-proyek jangka panjang untuk TPIK, kontrak-kontrak jangka panjang itu tentu akan memberikan kontribusi yang bagus itu yang binerja dari TPIK sendiri.
02:19 Yang tentunya investor juga lebih ke rentang investasi jangka menengah kepanjang untuk TPIK.
02:27 Dan saat ini merupakan level-level yang cukup menarik untuk jangka akumulasi berikutnya.
02:33 Oke, itu tadi yang direkomendasikan sebelum kita ke proyeksi dari pergerakan IASI di hari ini.
02:39 Kita ke satu bahasan yang nampaknya juga ini cukup menarik dibahas terkait dengan PMMP yang arah dua kali, atau reject atas dua hari.
02:49 Analisis Anda terkait dengan PMMP yang dikaitkan dengan KAESANG dan juga Raka Bumi Raka, seperti apa Pak William?
03:00 Ya, kalau kita bicara bahan PMMP, bahan PMMP ini sendiri sebenarnya kita lihat untuk harga di kisaran Rp400-Rp200-Rp400, tingkat kreativitasnya sebenarnya tidak terlalu besar.
03:18 Jadi kalau kita lihat turnover-nya tidak terlalu besar, jadi ada resiko kalau kita beli terlalu banyak mungkin jual agak sedikit susah.
03:28 Ditambah lagi sebenarnya PMMP ini mengalami penurunan yang cukup dalam, dari secara yang duduk ya, dalam satu tahun, di mana level tertingginya ada di Rp410 dan sekarang balik lagi.
03:42 Intinya saham ini sebenarnya masih dikategorikan saham yang mengalami CFP, sedangkan kalau kembalikan mungkin terlihat kalau kita lihat dalam jangka waktu tiga tahun,
03:53 level tertingginya ada di sekitar Rp600, jadi potensi untuk, kalaupun balik ke Rp600 bisa dibilang ini saham masih set-weight.
04:02 Jadi potensi untuk penguatan belum terlihat terlalu besar, apalagi dengan kenaikan yang cukup singkat, tentu resiko-resiko yang terjadi juga harusnya lebih besar.
04:14 Itu yang perlu dipahami oleh investor, di mana investasi juga kita harus mempertimbangkan resiko, tidak hanya mempertimbangkan produk saja gitu.
04:24 Oke, baik. Itu tadi analisis dari PMMP, kita ke update dari pergerakan ataupun pembukaan IHSG di pagi hari ini.
04:32 Seperti yang dapat disaksikan di RTI, pembukaan IHSG menguat berada di level 6844,396, menguat 0,55%.
04:44 Sementara itu saham-saham yang masuk ke dalam jajaran top-giris di antaranya adalah ada Roda, Aman, IPTV, PMMP, MBTO, Cuan, MSKY, UNTR, dan IPCC.
04:54 Sementara itu ada Gula, GTBO, RELF, MANN, STRK, FIRE, WAPO, dan ICL yang masuk ke dalam jajaran top losers.
05:03 Oke, analisis Anda Pak William mengenai pergerakan IHSG pagi hari ini dibuka di zona hijau.
05:10 Proyeksinya hingga penutupan perdagangan sesi 2 nanti seperti apa?
05:14 Sebenarnya kalau kita lihat IHSG sendiri ini masih tidak benar-benar konsolidasi.
05:19 Apalagi kemarin juga sempat mengalami tekanan di atas 1%, 1,5%.
05:25 Pembalikan alat yang terjadi mungkin akan bertahap.
05:30 Jadi, kuotensi untuk IHSG sendiri untuk kembali menembus ke level 2000 terlihat masih belum terlalu besar.
05:38 Jadi, sideway atau level rentang sideway yang terlihat kira-kira masih di antar sekitar 6.636.
05:46 Kalau itu sempat akan ditembus di bawah 6.700.
05:50 Dengan kuotensi pembalikan masih di sekitar 6.980an untuk level sementara ini.
05:59 Jadi, saya rasa UDAIHSG sendiri masih santai.
06:02 Kalau kita bicara hari ini, kemungkinan IHSG masih akan bergerak di rentang sekitar 6.789 hingga keatas 1.888.
06:12 Oke, sentiment global yang patut diwaspadai?
06:16 Tetap di rentang komunitas ya, terutama minyak.
06:20 Itu mungkin akan banyak mengaruhi terutama kebinaan emisien yang berkaitan dengan komunitas.
06:26 Jadi, saya rasa mungkin kalau kita bisa memilih mungkin di sektor poverty masih menarik,
06:34 consumer juga masih menarik apalagi ini selang hampir tahun.
06:37 Ada tambahan lagi, mungkin kita bisa melihat di sektor infrastructure terutama di telekomunikasi.
06:44 Baik, oke. Pak William terima kasih atas analisis yang Anda sudah sampaikan.
06:48 Semoga ini dapat menjadi referensi untuk pelaku pasar sini untuk bisa berinvestasi.
06:52 Hari ini sukses untuk Anda, saya salu, Pak William sampai jumpa.
06:56 Ya, terima kasih.
06:58 [suara anjing]
07:01 [SUARA KOIN]
07:03 [SUARA RONIN]