Tanggapan Jokowi Soal Nama Gibran yang Masuk Kandidat Cawapres Prabowo Subianto
- 9 bulan yang lalu
JUBIR TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal mencuatnya nama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut menjadi kandidat terkuat bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Jokowi mengatakan, dirinya sudah lama tidak bertemu secara langsung dengan anaknya yang juga Wali Kota Solo itu.
"Beberapa bulan nggak pernah ketemu," kata Jokowi, saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).
Jokowi juga menanggapi isu soal adanya anggapan dinasti politik jika Gibran benar menjadi Bacawapres Prabowo.
Dia menyerahkan penilaian itu sepenuhnya kepada masyarakat.
"Serahkan masyarakat saja," ujarnya.
Seperti diketahui, belakangan ini nama Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, ramai diusulkan menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan terhadap Gibran pun menguat di bursa Cawapres Prabowo.
Namun, kondisi tersebut terbatasi oleh aturan yang ada saat ini.
Gibran belum mencukupi persyaratan batas minimal usia mencalonkan Capres dan Cawapres.
Jokowi mengatakan, dirinya sudah lama tidak bertemu secara langsung dengan anaknya yang juga Wali Kota Solo itu.
"Beberapa bulan nggak pernah ketemu," kata Jokowi, saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).
Jokowi juga menanggapi isu soal adanya anggapan dinasti politik jika Gibran benar menjadi Bacawapres Prabowo.
Dia menyerahkan penilaian itu sepenuhnya kepada masyarakat.
"Serahkan masyarakat saja," ujarnya.
Seperti diketahui, belakangan ini nama Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, ramai diusulkan menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan terhadap Gibran pun menguat di bursa Cawapres Prabowo.
Namun, kondisi tersebut terbatasi oleh aturan yang ada saat ini.
Gibran belum mencukupi persyaratan batas minimal usia mencalonkan Capres dan Cawapres.