Penguatan IHSG Tertahan, Rupiah Terseok ke Rp15.600 per USD

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Selasa (3/10/2023), akhirnya parkir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,08% ke posisi 6.966,93. Sektor properti menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 0,97%. Kondisi berbeda terjadi pada nilai tukar rupiah, semakin terperosok di pasar spot siang ini, pairing USD/IDR sudah diperdagangkan di atas Rp15.600/US$.

Penguatan tipis IHSG terjadi di tengah bursa Global dan Asia lebih cenderung bergerak bervariasi dibayangi kenaikan suku bunga The Fed. Terbaru, Gubernur Federal Reserve, Michelle Bowman, menegaskan, diperlukan beberapa kenaikan suku bunga tambahan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. investor juga terus mencermati kenaikan imbal hasil (yield) Treasury dan rilis data ekonomi terbaru AS yang dinilai masih solid.