Peneliti CSIS: Jokowi Sedang Mengkritik PDIP Lewat Kaesang - video Dailymotion

2 years ago

Peneliti CSIS: Jokowi Sedang Mengkritik PDIP Lewat Kaesang

Category

Transcript

Display full video transcript

00:00 [MUSIC]

00:10 [MUSIC]

00:20 [MUSIC]

00:45 [MUSIC]

01:10 [BLANK_AUDIO]

01:20 [BLANK_AUDIO]

Recommended

1:24

Up next

Ini Tanggapan Jokowi Soal Keanggotaannya di PDIP

1:21

Hasto PDIP Sebut Jika Kerja Jokowi Benar Tak Akan Ada Upaya Pemakzulan

1:33

Jokowi Minta Jajarannya Jangan Alergi dengan Kritik

3:13

Jokowi Meninjau Proyek 'Mangkrak' Hambalang

1:19

Jokowi Tak Menyangka Ucapan Sontoloyo Jadi Polemik

1:30

PDIP Sebut Baru Pecat Jokowi lantaran Jaga Martabatnya Sebagai Presiden

1:21

Ini Tanggapan Presiden Jokowi Soal Dugaan Penghinaan Terhadap Dirinya

1:40

Alasan PDIP Sebut Jawa Tengah Masih Jadi Kandang Banteng

1:40

Ridwan Kamil-Suswono Didukung Jokowi, PDIP Tetap Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Menang Pilgub Jakarta

1:57

Dituding “Dinasti Politik” Ini Jawaban Jokowi

1:01

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

1:43

Pernyataan Jokowi Usai PDIP Usung Namanya Jadi Capres 2019

1:02

Ini Tanggapan Puan Maharani Soal Pernyataan Presiden Jokowi Boleh Berpihak

1:49

Wacana Efisiensi Anggaran, PABSI Minta Kemenpora Perhatikan Skala Prioritas

2:03

Buntut Efisiensi Anggaran, Mendagri Pangkas Tenaga Honorer

1:47

Cerita Presiden Prabowo Soal Belajar Politik dari Jokowi: Ada yang Ingin Memecah-belah

2:01

Polres Bangli Sidak Keberadaan Gas di Lapangan

2:01

Pohon Asam di Banjar Tegal Tumbang, Nyaris Menimpa Pengendara Motor

0:47

Wawancara Bupati Badung Terkait Dukungan Pertemuan De Gajah dan Koster

0:32

Sampah Plastik di Sawah Dekat PLTU Indramayu

0:13

Pengerjaan Proyek Intake Sepaku

2:07

Target 130 Ribu Penonton, MGPA Diskon Tiket MotoGP Hingga 60 Persen

2:31

Speedboat Berisi 30 Penumpang Terbalik di Tanjung Selor Kalimantan Utara

1:53

Satu Keluarga Jadi Tersangka Penyiksaan Anak di Makassar

2:04

Pemangkasan Anggaran di Kepemimpinan Prabowo Disebut untuk Perbaiki 300 Ribu Sekolah