Menag Yaqut Imbau Jangan Pilih Calon Pemecah Belah Umat, Ini Tanggapan Anies | ROSI

  • 11 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bacapres Anies Baswedan tidak merasa imbauan Menag Yaqut ditujukan kepadanya, sebab saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022 lalu justru memperoleh penghargaan Harmony Award dari Kemenag. Sementara itu Bacawapres Muhaimin Iskandar ngaku menerima serangan terkait politik identitas dan label intoleran di media sosialnya.

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar warga tidak memilih Capres-Cawapres di Pilpres 2024 yang memiliki rekam jejak pemecah belah umat. Imbauan ini disampaikan, sebab agama seharusnya melindungi kepentingan seluruh umat.

Bacapres Anies Baswedan mengatakan ia maupun Muhaimin Iskandar sudah memiliki basis pendukung masing-masing. Cak Imin tidak merasa sebagai pembersih dosa atas framing bahwa Anies didukung kelompok politik kanan, sebab demokrasi hari ini sudah luar biasa maju dan dipersatukan dalam koridor Pancasila. Dengan mengusung Anies-Imin, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan selamat tinggal untuk politik cebong dan kampret.



Saksikan tayangan lengkap ROSI eps. Perjodohan Kilat Anies-Cak Imin, Yakin Sampai KPU? Di kanal youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/442359/menag-yaqut-imbau-jangan-pilih-calon-pemecah-belah-umat-ini-tanggapan-anies-rosi

Dianjurkan

1:50
I
Selanjutnya
Optimis! Pelatih Madura United Yakin Pasukannya Raih Angka Maksimal Lawan Persita Tangerang
KompasTV
1:48
Jenazah Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik di Pinggir Sungai Kunci di Purworejo Jateng
KompasTV
2:01
Pria Sebar Video Asusila Mantan Istri, Diduga Karena Kecewa dan Cemburu Dekat dengan Orang Lain
KompasTV
2:16
163 Peserta dari 12 Negara Ramaikan Asian Open Short Track Speed Skating
KompasTV
3:12
Cara Ganti Buku Nikah Baru, karena yang Lama Hilang atau Rusak | SINAU
KompasTV
1:24
Polisi Tangkap 301 Massa Aksi Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Tapi Baru Segini yang Dipulangkan
Suaradotcom
1:48
Kaesang Out, Gus Yasin In! Alasan Politik di Balik Pilihan Cawagub Gerindra di Pilgub Jateng
Suaradotcom
2:09
Bakal Berhadapan dengan Jagoan dari PDIP di Pilkada Jakarta, Begini Respons Ridwan Kamil
Suaradotcom
1:04
DPR dan KPU Bahas Aturan Pilkada Senin 26 Agustus 2024
KompasTV
2:32
Resmi Diusung Gerindra, Ridwan Kamil-Suswono Daftar Pilgub Jakarta ke KPUD 28 Agustus
SINDOnews
1:39
Datangi Polda Metro Jaya, Sufmi Dasco Minta Pendemo yang Tertangkap Dibebaskan
SINDOnews
1:51
Kaesang Gagal Maju, Ahmad Luthfi Gandeng Taj Yasin Maimoen sebagai Cawagub di Pilkada Jateng
SINDOnews
2:46
Korem 052/Wijayakrama Gelar Jalan Sehat HUT Ke 79 RI Pecahkan Rekor Muri
okezone.com
1:36
Viral! Masjid Dijual dengan Harga Rp3,5 Miliar di Makassar, Sulawesi Selatan
okezone.com
1:10
Salzburg Permalukan Dynamo Kyiv 2-0 di Play-off Liga Champions 2024/2025
KompasTV
1:22
Play-off Liga Champions 2024/2025: Young Boys Tundukkan Galatasaray 3-2
KompasTV
7:18
Peserta Sidang Paripurna Tak Kuorum, Pengamat Politik Sebut Sinyal Serius bagi Soliditas KIM Plus
KompasTV
3:05
Kekuatan Rakyat Masih Mampu Kawal Kebijakan Pemerintah? Ini Kata Pengamat soal Batalnya RUU Pilkada
KompasTV
1:30
KPU Klaim Akan Ikuti Putusan MK soal Pilkada Serentak 2024
KompasTV
2:42
Kata PDIP soal Revisi UU Pilkada: Cacat Prosedur, Harus Dikawal
KompasTV
11:55
Pasca Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di DPR, Masyarakat Kawal Putusan MK di Pilkada 2024!
KompasTV
2:36
Pemancing Diduga Mabuk Dievakuasi Tim SAR karena Jatuh ke Pemecah Ombak
KompasTV
3:15
Anggota DPRD Grobogan Perbaiki Jalan yang Sudah 10 Tahun Rusak
KompasTV
8:16
'Peringatan Darurat' Menggema, Publik Kawal Putusan MK Jangan Sampai Melemah - ULASAN ISTANA
KompasTV
2:06
Gaduh di Jombang Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretarisnya Diduga Berbuat Asusila, Keduanya Ditindak
KompasTV