Anies Targetkan Menang di Jawa Tengah. Mungkinkah_ Karena itu Kandang Banteng
- 10 bulan yang lalu
POJOKSATU.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan menargetkan dirinya bisa menang di Provinsi Jawa Tengah pada Pilpres 2024.
Target tersebut disampaikan Anies pada acara temu relawan se-Jawa Tengah di Semarang.
Anies percaya diri bisa memeroleh suara dari provinsi yang merupakan basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tersebut, lantaran Sudirman Said pernah mendapatkan 42 persen suara saat melawan Ganjar Pranowo di Pilkada Jawa Tengah pada tahun 2018 lalu.
Diketahui bahwa pada tahun 2018, Sudirman Said bersama Ida Fauziyah ikut bertarung dalam Pilkada Jawa Tengah.
Sudirman Said mendapatkan suara 42 persen beda tipis dengan rivalnya saat itu, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang memperoleh suara 56,47 persen.
Kini Sudirman Said merupakan salah satu orang yang mendukung Anies dan tergabung dalam Tim 8.
Sehingga, Anies merasa Jawa Tengah bukan wilayah yang sulit dimenangkan, meski selama ini provinsi tersebut dikenal sebagai basis utama kubu lawan.
Anies meyakini meskipun Jawa Tengah sebagai wilayah lawan politiknya, bukan berarti ia tidak bisa menang.
Kata Anies kepada relawannya di Jawa Tengah bahwa tanah ini bukan tandus. Kita bisa menanam ladang-ladang subur di sini. Dengan syarat harus menanam dengan cara yang benar.
Begitulah Arahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yang disambut tepuk tangan ratusan relawan yang hadir.
Lebih lanjut, Anies menyebut Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Menang di Jawa Tengah, kata dia, akan berkontribusi pada target pemenangan di seluruh Indonesia.
Anies juga mengingatkan agar semua simpul relawan di Jawa Tengah maksimal menjaga perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Menurut dia setiap TPS minimal dijaga dua relawan.
Sementara itu, Ketua DPW Anies Jawa Tengah, Joko Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya bersama simpul relawan lain terus bekerja memenangkan Anies pada Pilpres 2024.
Joko menargetkan pendirian posko pemenangan Anies di 600 desa yang ada di Jawa Tengah pada November 2023.
Selama ini, Jawa Tengah dikenal sebagai kandang Banteng, alias penghasil suara terbesar bagi PDI Perjuangan di Pemilu.
Baik di pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres), Jateng banyak menyumbangkan suara untuk partai berlambang banteng itu.
Pada Pemilu Legislatif 2019, PDI-P mengantongi 128 kursi DPR RI dari 34 provinsi di tanah air.
Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya disumbangkan oleh Jawa Tengah. Adapun total kursi di seluruh daerah pemilihan (dapil) Jateng berjumlah 77.
Perolehan kursi PDI-P di Jateng itu bahkan melampaui target partai yang semula "hanya" menginginkan 23 kursi.
pada Pilpres 2019 Jateng berkontribusi 16 juta 825 ribu suara untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Angka ini menjadi yang terbesar dibandingkan 33 provinsi lainnya.
Saat itu, Jokowi-Ma'ruf meraup 85 juta 607 ribu suara secara nasional dan berhasil keluar sebagai pemenang. (Kartika)
Target tersebut disampaikan Anies pada acara temu relawan se-Jawa Tengah di Semarang.
Anies percaya diri bisa memeroleh suara dari provinsi yang merupakan basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tersebut, lantaran Sudirman Said pernah mendapatkan 42 persen suara saat melawan Ganjar Pranowo di Pilkada Jawa Tengah pada tahun 2018 lalu.
Diketahui bahwa pada tahun 2018, Sudirman Said bersama Ida Fauziyah ikut bertarung dalam Pilkada Jawa Tengah.
Sudirman Said mendapatkan suara 42 persen beda tipis dengan rivalnya saat itu, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang memperoleh suara 56,47 persen.
Kini Sudirman Said merupakan salah satu orang yang mendukung Anies dan tergabung dalam Tim 8.
Sehingga, Anies merasa Jawa Tengah bukan wilayah yang sulit dimenangkan, meski selama ini provinsi tersebut dikenal sebagai basis utama kubu lawan.
Anies meyakini meskipun Jawa Tengah sebagai wilayah lawan politiknya, bukan berarti ia tidak bisa menang.
Kata Anies kepada relawannya di Jawa Tengah bahwa tanah ini bukan tandus. Kita bisa menanam ladang-ladang subur di sini. Dengan syarat harus menanam dengan cara yang benar.
Begitulah Arahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yang disambut tepuk tangan ratusan relawan yang hadir.
Lebih lanjut, Anies menyebut Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Menang di Jawa Tengah, kata dia, akan berkontribusi pada target pemenangan di seluruh Indonesia.
Anies juga mengingatkan agar semua simpul relawan di Jawa Tengah maksimal menjaga perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Menurut dia setiap TPS minimal dijaga dua relawan.
Sementara itu, Ketua DPW Anies Jawa Tengah, Joko Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya bersama simpul relawan lain terus bekerja memenangkan Anies pada Pilpres 2024.
Joko menargetkan pendirian posko pemenangan Anies di 600 desa yang ada di Jawa Tengah pada November 2023.
Selama ini, Jawa Tengah dikenal sebagai kandang Banteng, alias penghasil suara terbesar bagi PDI Perjuangan di Pemilu.
Baik di pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres), Jateng banyak menyumbangkan suara untuk partai berlambang banteng itu.
Pada Pemilu Legislatif 2019, PDI-P mengantongi 128 kursi DPR RI dari 34 provinsi di tanah air.
Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya disumbangkan oleh Jawa Tengah. Adapun total kursi di seluruh daerah pemilihan (dapil) Jateng berjumlah 77.
Perolehan kursi PDI-P di Jateng itu bahkan melampaui target partai yang semula "hanya" menginginkan 23 kursi.
pada Pilpres 2019 Jateng berkontribusi 16 juta 825 ribu suara untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Angka ini menjadi yang terbesar dibandingkan 33 provinsi lainnya.
Saat itu, Jokowi-Ma'ruf meraup 85 juta 607 ribu suara secara nasional dan berhasil keluar sebagai pemenang. (Kartika)