• last year

Aksi unjuk rasa oleh aktivis PMKRI di Kabupaten Sikka berakhir ricuh. Diduga, kericuhan bermula dari oknum polisi yang menyiramkan air kotor ke arah aktivis. Para aktivis berupaya mengkonfrontir oknum polisi yang melakukan penyiraman. 

 

Praktisi Hukum, Emanuel menyatakan kecewa dengan sikap oknum polisi tersebut. Ia meminta Kapolres Sikka bertindak tegas terhadap oknum polisi tersebut.  

 

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh ini viral di media sosial

 

Kontributor: Joni Nura 

Produser: Akira Aulia W

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Menyaksikan, menyaksikan tragedi!
00:02 Tragedi ini hari!
00:04 Satu petun lama!
00:06 Tangan, tangan, tangan!
00:08 Tangan, tangan, tangan!
00:10 Tangan, tangan, tangan!
00:12 Jangan pakai kekirangan!
00:14 (suara musik)
00:33 Sangat terang dan nyata
00:35 melalui video yang berikut kita lihat
00:37 oleh seorang
00:39 seorang oknum, anggota Polarsika
00:41 terhadap masa aksi
00:43 dengan sumringnya, dengan tersenyum
00:45 dia mengayunkan ember berisi air
00:47 kotoran, yang kita
00:49 baca di berita, air kotoran
00:51 kepada anak-anak PMGRI yang
00:53 sedang melakukan aksi
00:55 dan
00:57 tindakan tersebut, kalau kita rujuk
00:59 ke peraturan kepolisian
01:01 tentang halau masa aksi
01:03 dalam kondisi anarkis
01:05 tidak demikian
01:07 (suara musik)
01:15 (musik)

Recommended