Jalan Rusak dan Minimnya Sarana Belajar Bikin Puluhan Anak Suku Anak Dalam di Muaro Jambi Enggan Sekolah

  • last year

Puluhan anak Suku Anak Dalam di Muaro Jambi enggan belajar di lokasi sekolah yang ditentukan. Alasannya selain akses jalannya rusak parah, sarana prasarana bersekolah tidak ada. Ironisnya lagi, mereka harus belajar di lantai sekolah yang cukup.

 

Mendapat laporan masyarakat, Disdik Kabupaten Muaro Jambi langsung memberikan bantuan. 

 

Sarisa, anak warga SAD yang ikut sekolah mengaku senang bisa belajar dan bersekolah. Ia juga mengaku jalan rusak membuat dirinya dan anak SAD enggan pergi bersekolah. 

 

Dengan adanya bantuan ini, Disdik Muaro Jambi mengimbau anak SAD tidak lagi malas bersekolah.

 

Kontributor: Azhari Sultan Jambi

Produser: Akira Aulia W

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:26 Terkendala tadi kita mau penyelesaian meja, kursi, lemari dan papan tulis.
00:32 Tapi ada kesediaan masyarakat untuk bergotoroyong.
00:35 Mengangkat robot atau mobiler tadi ke desa terdalam.
00:41 Ini hasil ponton kita ke lapangan.
00:45 Kita dapatkan beberapa anak kita yang tidak bersekolah.
00:49 Sebelumnya mereka sekolah di SD terdekat.
00:52 Berdampak COVID kemarin sekolah di rumah.
00:58 Setelah kita kembalikan ada gengganan mereka.
01:01 Dan juga faktor transportasi dan rusuh mereka mau menutupi sekolah.
01:06 [MUSIK]
01:19 Dengan adanya bantuan ini apa yang dirasakan?
01:22 Senang ya.
01:24 Ini apa saja tadi isinya?
01:27 Kursi.
01:30 Lampu.
01:33 Ini kan kita sudah dapat kursi dan meja.
01:36 Gimana?
01:38 Senang ya.
01:40 Jadi ke depan rajin sekolah kita.
01:43 Kemarin ngapain tidak sekolah?
01:46 Jalannya jauh.
01:49 Jalannya jauh ya.
01:52 [MUSIK]
02:02 [MUSIK]

Recommended