Kisah Warga Tempuh Jalan Terjal Dan Curam Demi Air

  • tahun lalu
CIANJUR, KOMPAS.TV - Beginilah yang dilakukan para Ibu di Kampung Jamaras Burahol, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Menjelang sore hari turun ke Kali Parigi sambil membawa ember dan jerigen, menjadi aktivitas rutin warga demi mendapatkan air untuk kebutuhan mandi dan mencuci.

Meski kurang dari satu kilometer, namun kondisi jalan terjal dan curam menuju aliran sungai kecil ini, terpaksa dilalui dalam sehari. Warga bisa beberapa kali pergi ke sungai kecil ini.

Menurut warga, pasca bencana gempa bumi pada akhir tahun lalu berdampak pada mata air pegunungan, yang terkena longsor membuat air tidak lagi mengalir ke kampungnya.

Di tambah datangnya musim kemarau, membuat air sumur warga dan sumur bor bantuan relawaan saat gempa mengering. Untuk kebutuhan minum dan memasak, warga harus membeli air galon isi ulang.

Terhentinya saluran mata air juga berdampak pada lahan pertanian di kampung ini. Nampak pesawahan dan lahan sayuran yang menjadi salah satu mata pencaharian warga, kini mengering dan tidak bisa digarap lagi. Kondisi ini jelas sangat menyulitkan warga kampung yang berjumlah dua puluh tujuh kepala keluarga.



Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar







Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/428772/kisah-warga-tempuh-jalan-terjal-dan-curam-demi-air

Dianjurkan