Euforia Samen, Sejarah Tradisi Kenaikan Kelas Di Sukabumi

  • 11 bulan yang lalu
Ajaran baru identik dengan selebrasi yang disebut samen. Di Sukabumi, aktivitas ini menjadi tradisi wajib saat kenaikan kelas.

Konon, istilah samen berasal dari bahasa Belanda yaitu samen yang artinya bersama. Namun, mengingat samen di masyarakat merujuk pada rangkaian kenaikan kelas dan perpisahan karena sudah lulus, maka istilah ini lebih pas berasal dari kata slagen voor het examen yang artinya lulus ujian.

Kebiasaan pelafalan asing sering kali menyesuaikan dengan lidah lokal, sehingga examen dilafalkan dengan samen yang ketika diartikan juga memang ada kegiatan bersama.

Samen sendiri berasal dari kebiasaan masyarakat Sunda Sukabumi yang selalu merayakan sesuatu baik dengan selamatan maupun arak-arakan atau pawai. Tradisi ini kemudian diadopsi Belanda saat merayakan sesuatu di wilayah Sukabumi.

Pawai dilakukan tidak hanya dalam kegiatan resmi pemerintah, namun kegiatan keagamaan seperti Cap Go Meh maupun perayaan sekolah. Khusus dalam lingkungan sekolah di Sukabumi, muncul istilah yang menggambarkan rangkaian kegiatan selametan dan pawai tersebut yang disebut samen.

Samen yang paling unik dan khas sekolah dilakukan di wilayah Cisaat, Cibadak, hingga Cicurug, Kabupaten Sukabumi, yang sejak masa kolonial memang mengadakan pesta kenaikan kelas khusus yang disertai pawai.

Arak-arakan tersebut membawa serta delman/nayor, kerajinan sekolah, bentuk-bentuk rumah, orang-orangan besar, yang dilengkapi dengan musik gamelan. Gamelan ini membedakan dengan perayaan di Kota Sukabumi (Gemeente) yang menggunakan drum band sekolah polisi. Kemeriahannya jauh lebih terasa karena semua masyarakat tumpah ruah di jalanan menonton pawai.

Tak hanya kesenangan, samen juga kerap menjadi kericuhan. Meski begitu, tradisi ini terus berjalan dan diadopsi sekolah-sekolah dengan segala penyesuaian. Misal dalam perkembangannya penggunaan gamelan yang sangat berat akhirnya digantikan drum band mengikuti pawai kota yang menggunakan drum band sekolah polisi.

Selain menjadi kegembiraan para siswa, orang tua murid, dan guru, tradisi ini secara lokal menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun pedagang dan menimbulkan kerumunan yang luas sehingga kadang menjadikan kemacetan di ruas-ruas jalan.

Samen juga menjadi salah satu aktivitas yang mendorong lahirnya perputaran uang dan kebangkitan ekonomi rakyat dengan banyaknya transaksi jual beli di acara tersebut.

Redaktur: Oksa Bachtiar Camsyah
Video Editor: Safrudin
Follow Sosial Media Sukabumiupdate.com
______
Facebook https://www.facebook.com/sukabumiupdate/?ref=page_internal
Instagram https://www.instagram.com/sukabumiupdatecom/
YouTube https://www.youtube.com/channel/UC7r5Sy74cgdO3-41uyFQgMQ
Dailymotion https://www.dailymotion.com/sukabumiupdatecom
TikTok https://www.tiktok.com/@sukabumiupdate.com
Helo https://s.helo-app.com/s/hpeemppwQR
Twitter https://twitter.com/Sukabumiupdate_

Dianjurkan