Arus Mudik, Konsumsi BBM Gasoline Jateng-DIY Naik 29 Persen
- tahun lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memprediksi tren kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline, yakni Pertalite, Pertamax maupun Pertamax Turbo yang diprediksi naik hingga 29 persen dibanding tahun lalu di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada arus mudik 2023. Sedangkan gasoil juga diprediksi mengalami kenaikan konsumsi yang hampir sama.
Selama Ramadan ini, pihaknya juga telah menyiapkan Satgas pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini mulai 1 April hingga 2 Mei 2023. Sebab, Jawa Tengah-DIY menjadi sebagian besar tujuan arus mudik warga ibu kota.
Sebanyak 9 SPBU eksisting disiapkan serta 13 SPBU Modular di sejumlah rest area yang tidak terdapat SPBU. Selain itu, juga disiapkan motoris di tol maupun non tol untuk membantu pemudik.
Tak hanya itu, setidaknya ada 232 SPBU siaga di jalur mudik hingga tempat wisata. Selain itu, juga disiagakan 864 agen siaga dan 6.535 pangkalan siaga.
Sedangkan tol fungsional di Colomadu-Delanggu yang hanya 6 kilometer, sudah bisa dicover dari SPBU sebelum atau setelahnya. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan mobil siaga yang bisa melayani dan mengantar pembelian BBM kemasan.
"Untuk gasoline kami prediksi akan naik 29 persen dari normal. Kalau tahun lalu itu naik 7,8 persen. Jadi kemungkinan akan naik cukup signifikan. Untuk gasoil hampir sama," kata Aji Anom Purwasakti, Executive GM Pertamina Patra Niaga RJBT.
Sementara, untuk konsumsi LPG diprediksi mengalami kenaikan 4,1 persen dan avtur diprediksi naik 5,1 persen dibanding kebutuhan normal. Namun, pihaknya mengklaim pasokan BBM maupun LPG aman karena sudah diantisipasi peningkatannya.
#bbm #lebaran #arusmudik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398114/arus-mudik-konsumsi-bbm-gasoline-jateng-diy-naik-29-persen
Selama Ramadan ini, pihaknya juga telah menyiapkan Satgas pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini mulai 1 April hingga 2 Mei 2023. Sebab, Jawa Tengah-DIY menjadi sebagian besar tujuan arus mudik warga ibu kota.
Sebanyak 9 SPBU eksisting disiapkan serta 13 SPBU Modular di sejumlah rest area yang tidak terdapat SPBU. Selain itu, juga disiapkan motoris di tol maupun non tol untuk membantu pemudik.
Tak hanya itu, setidaknya ada 232 SPBU siaga di jalur mudik hingga tempat wisata. Selain itu, juga disiagakan 864 agen siaga dan 6.535 pangkalan siaga.
Sedangkan tol fungsional di Colomadu-Delanggu yang hanya 6 kilometer, sudah bisa dicover dari SPBU sebelum atau setelahnya. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan mobil siaga yang bisa melayani dan mengantar pembelian BBM kemasan.
"Untuk gasoline kami prediksi akan naik 29 persen dari normal. Kalau tahun lalu itu naik 7,8 persen. Jadi kemungkinan akan naik cukup signifikan. Untuk gasoil hampir sama," kata Aji Anom Purwasakti, Executive GM Pertamina Patra Niaga RJBT.
Sementara, untuk konsumsi LPG diprediksi mengalami kenaikan 4,1 persen dan avtur diprediksi naik 5,1 persen dibanding kebutuhan normal. Namun, pihaknya mengklaim pasokan BBM maupun LPG aman karena sudah diantisipasi peningkatannya.
#bbm #lebaran #arusmudik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398114/arus-mudik-konsumsi-bbm-gasoline-jateng-diy-naik-29-persen