BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Berjuang di tengah keterbatasan fisik, Musini seorang lansia di jalan R.K Ilir Banjarmasin tetap menjalani aktivitasnya membuat keranjang parsel dari rotan.
Lewat jari jemarinya, Musini yang berusia 65 tahun ini begitu telaten menganyam rotan, meski matanya tidak dapat melihat secara normal selama 10 tahun terakhir akibat didiagnosis mengidap katarak.
Tentunya bukan awal yang mudah mengerjakan keranjang tanpa penglihatan yang normal, namun segala rintangan mampu dilewatinya berkat tekad dan ketekunannya dalam proses adaptasi.
Menurut anak Musini, Tina, karena keterbatasan penglihatannya, berulangkali musini diminta berhenti oleh anak-anaknya, namun selalu ditolaknya dengan alasan lebih menikmati pekerjaan yang sudah dijalaninya selama 40 tahun dibanding berdiam diri tanpa kegiatan.
"Katarak katanya, sudah lama sekitar 10 tahun, cuma sudah jadi karena mulai lama," ucap Tina.