Heboh! Ustadz Live Via Tiktok Saat Jadi Imam Tarawih dan Minta Saweran
Viral di media sosial Seorang pria melakukan ibadah salat sambil live di TikTok. Dalam gambar yang menunjukkan seorang pengguna TikTok yang sedang melakukan live sambil shalat menjadi topik perbincangan netizen.
Melalui akun TikTok @gussholehpatie, tampak pemilik akun itu melakukan Live TikTok sembari memimpin jamaah salat tarawih atau imam salat tarawih. Pemilik akun ini tampak sedang shalat dengan menyalakan hp nya dan menyetel fitur live di TikTok. Ia terlihat memakai baju putih serta sebuah sorban.
Sontak hal ini mengejutkan para pengguna media sosial, lantaran hal ini dianggap sebagai hal yang jarang dilakukan di Indonesia. Bahkan ada netizen yang meminta kepada siapa saja yang melihat live TikTok tersebut untuk tidak memberikannya sebuah gift.
"Gak usah dikasih gift," tulis akun TikTok Mayangsari.
Sementara itu media sosial Twitter juga dihebohkan dengan gambar seorang pria sedang shalat tarawih sambil live TikTok.
Sang Pria dalam gambar itu tampak memakai baju putih dan mengenakan sorban biru.
Unggahan itu pun kini telah dilihat oleh sebanyak 300 ratus orang. Banyak yang memberikan komentar atas unggahan tersebut.
"Ibadah yang tertunggangi gift live sungguh sayang," tulis akun Twitter Syahril.
Terlepas dari kritikan tersebut netizen ada yang berbaik sangka dengan mengatakan bahwa Gus Sholeh Pati memiliki niat baik untuk mengajak muslim sholat tarawih.
"Iya kan biar yang nonton pada langsung ke masjid terketuk begitu hatinya," jelas akun Twitter happy.
Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh memberi pendapat. Kata dia, prinsipnya salat itu ibadah mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Allah SWT.
Kemudian, Niam melanjutkan soal ustaz yang live di medsos saat menjadi imam. Sepanjang pelaksanaan salatnya memenuhi syarat dan rukun, tentu diperbolehkan.
Tetapi, dilihat lagi bagaimana kondisi dan motivasinya melakukan salat live via Tiktok itu.
"Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya," tutur dia.
Guru Besar hukum Islam UIN Jakarta ini juga meminta sebaiknya saat live di Tiktok atau media sosial, tidak minta saweran.
"Ya jangan (minta saweran), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutup dia.
Melalui akun TikTok @gussholehpatie, tampak pemilik akun itu melakukan Live TikTok sembari memimpin jamaah salat tarawih atau imam salat tarawih. Pemilik akun ini tampak sedang shalat dengan menyalakan hp nya dan menyetel fitur live di TikTok. Ia terlihat memakai baju putih serta sebuah sorban.
Sontak hal ini mengejutkan para pengguna media sosial, lantaran hal ini dianggap sebagai hal yang jarang dilakukan di Indonesia. Bahkan ada netizen yang meminta kepada siapa saja yang melihat live TikTok tersebut untuk tidak memberikannya sebuah gift.
"Gak usah dikasih gift," tulis akun TikTok Mayangsari.
Sementara itu media sosial Twitter juga dihebohkan dengan gambar seorang pria sedang shalat tarawih sambil live TikTok.
Sang Pria dalam gambar itu tampak memakai baju putih dan mengenakan sorban biru.
Unggahan itu pun kini telah dilihat oleh sebanyak 300 ratus orang. Banyak yang memberikan komentar atas unggahan tersebut.
"Ibadah yang tertunggangi gift live sungguh sayang," tulis akun Twitter Syahril.
Terlepas dari kritikan tersebut netizen ada yang berbaik sangka dengan mengatakan bahwa Gus Sholeh Pati memiliki niat baik untuk mengajak muslim sholat tarawih.
"Iya kan biar yang nonton pada langsung ke masjid terketuk begitu hatinya," jelas akun Twitter happy.
Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh memberi pendapat. Kata dia, prinsipnya salat itu ibadah mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Allah SWT.
Kemudian, Niam melanjutkan soal ustaz yang live di medsos saat menjadi imam. Sepanjang pelaksanaan salatnya memenuhi syarat dan rukun, tentu diperbolehkan.
Tetapi, dilihat lagi bagaimana kondisi dan motivasinya melakukan salat live via Tiktok itu.
"Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya," tutur dia.
Guru Besar hukum Islam UIN Jakarta ini juga meminta sebaiknya saat live di Tiktok atau media sosial, tidak minta saweran.
"Ya jangan (minta saweran), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutup dia.
Category
🗞
Berita