Pentas Kita Cinta Lagu Anak Momen Kebangkitan Lagu Anak
- tahun lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Membangkitkan lagu khusus untuk anak yang mulai tergerus musik dewasa, Kemenristek Dikti dan Kebudayaan bersama Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, menggelar pentas Kita Cinta Lagu Anak Indonesia di Gedung Kesenian Radjawali Semarang. Sebanyak 15 lagu anak yang mengisahkan tentang persahabatan serta tolong menolong, ditampilkan anak-anak dalam sebuah balutan cerita dengan lagu yang menjadi pemenang lomba Cipta Lagu Anak Indonesia.
Bertema persahabatan, tolong menolong serta kearifan lokal ini, pentas gerak dan lagu mampu menyuguhkan lagu untuk anak yang sebenarnya.
Kemenristek Dikti dan Kebudayaan yang telah menggelar di empat kota sebelum Semarang ini, diakui Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, sebagai momentum untuk membangkitkan anak-anak mencintai lagu yang tidak bertemakan lagu dewasa.
Pasalnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, anak-anak mulai terkontaminasi dengan lagu-lagu yang bukan peruntukannya untuk anak-anak.
"Kita berharap, semoga pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang kedepannya mengangkat lagi lagu anak-anak dan bisa dilaksanakan secara rutin tahunan," ujar Wing Wiyarso, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang.
Hal serupa juga dikatakan oleh edi iriawan, ia mengatakan semoga kedepannya dapat menggali potensi potensi yang ada dan berkontribusi agar anak anak dapat hal yang positif.
"Kita datang tidak hanya membawa idolanya saja, tapi juga menggali potensi yang ada seperti sanggar-sanggar dan juga berkontribusi agar anak anak mendapatkan hal positif," kata Edi Irawan, Dirjen Kebudayaan Kemenristek Dikti.
Dengan digelarnya pentas gerak dan lagu dalam balutan sebuah cerita tentang anak-anak ini, diharapkan dapat menggugah dan memberikan edukasi kepada orang tua untuk memberikan pemahaman terhadap lagu untuk anak.
Dan langkah ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mengikis masuknya lagu asing maupun lagu Indonesia yang belum saatnya dikonsumsi oleh anak-anak.
#anak #laguanak #kemenristekdikti
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390420/pentas-kita-cinta-lagu-anak-momen-kebangkitan-lagu-anak
Bertema persahabatan, tolong menolong serta kearifan lokal ini, pentas gerak dan lagu mampu menyuguhkan lagu untuk anak yang sebenarnya.
Kemenristek Dikti dan Kebudayaan yang telah menggelar di empat kota sebelum Semarang ini, diakui Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, sebagai momentum untuk membangkitkan anak-anak mencintai lagu yang tidak bertemakan lagu dewasa.
Pasalnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, anak-anak mulai terkontaminasi dengan lagu-lagu yang bukan peruntukannya untuk anak-anak.
"Kita berharap, semoga pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang kedepannya mengangkat lagi lagu anak-anak dan bisa dilaksanakan secara rutin tahunan," ujar Wing Wiyarso, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang.
Hal serupa juga dikatakan oleh edi iriawan, ia mengatakan semoga kedepannya dapat menggali potensi potensi yang ada dan berkontribusi agar anak anak dapat hal yang positif.
"Kita datang tidak hanya membawa idolanya saja, tapi juga menggali potensi yang ada seperti sanggar-sanggar dan juga berkontribusi agar anak anak mendapatkan hal positif," kata Edi Irawan, Dirjen Kebudayaan Kemenristek Dikti.
Dengan digelarnya pentas gerak dan lagu dalam balutan sebuah cerita tentang anak-anak ini, diharapkan dapat menggugah dan memberikan edukasi kepada orang tua untuk memberikan pemahaman terhadap lagu untuk anak.
Dan langkah ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mengikis masuknya lagu asing maupun lagu Indonesia yang belum saatnya dikonsumsi oleh anak-anak.
#anak #laguanak #kemenristekdikti
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390420/pentas-kita-cinta-lagu-anak-momen-kebangkitan-lagu-anak