Pengguna KRL Terancam, Pemerintah Tak Serius Cegah Corona | Investigasi

TEMPO.CO - Temuan Tempo mengungkap bagaimana pemerintah dan pengelola KRL atau Commuter Line belum begitu serius dalam menjalankan prosedur pencegahan yang diamanatkan dalam Protokol Area Publik dan Transportasi Publik yang dikeluarkan pemerintah. Masih banyak penumpang KRL yang tidak diukur suhu tubuhnya saat memasuki kawasan stasiun. Padahal lewat Protokol jelas diatur bagaimana seharusnya pengelola transportasi publik.

Pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di area transportasi publik menjadi sorotan karena masih banyaknya kawasan transportasi publik yang belum menjalankan protokol pencegahan Virus Corona yang dikeluarkan pemerintah pascapengumuman 2 WNI positif terinfeksi Covid-19. Seperti di area stasiun yang menjadi tempat lalulintas warga masyarakat pengguna KRL.

Ada 546.420 orang, Jumlah pengguna KRL setiap harinya di jalur Bogor-Jakarta yang kini terancam penyebaran Virus Corona atauCovid-19. Visual Tempo merekam bagaimana petugas di area stasiun belum optimal menjalankan protokol pencegahan virus Corona.

Hingga Senin Pagi, 16 Maret 2020 Jumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia melonjak hingga angka 117 kasus. Area transportasi publik paling terancam dan paling mungkin menjadi tempat penularan masif Covid-19 mengingat masih banyak warga masyarakat yang kini bergantung pada transportasi publik ini.


Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco