Ini Cara Mengamati Permukaan Bulan Merah Darah Lewat Teropong
- 2 years ago
TEMPO.CO, Yogyakarta: Komunitas Astronomi Penjelajah langit Yogyakarta, beserta Taman Pintar Astro Club, Sabtu malam menggelar acara pengamatan bulan internasional di halaman Taman Pintar Yogyakarta. Pengamatan permukaan bulan dengan menggunakan teleskop secara serentak tersebut diikuti antusias yang tinggi, baik warga masyarakat maupun para akademisi.
Dalam acara yang bertajuk "Internasional Observe The Moon Night" (INOMN 2015) tersebut komunitas Penjelajah Langit menyediakan lima buah teropong bintang yang dapat digunakan untuk mengamati dan memotret kawah bulan, baik menggunakan kamera maupun smartphone.
Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan penjelasan seputar kawah yang ada di permukaan bulan yang dapat dilihat langsung dengan LCD proyektor ataupun Teleskop. Salah satu pengunjung, Elory Leonard mengaku, sangat senang dengan kegiatan tersebut, selain bisa melihat bulan dengan jelas sekaligus menambah pengetahuan mengenai benda langit.
Sementara itu Eko Hadi Gunawan, Ketua Komunitas Astronomi Penjelajah langit Yogyakarta mengatakan, kegiatan ini serentak dilakukan secara internasional, tak hanya mengamati bulan tetapi juga mengamati Planet Saturnus dan juga bintang Antares.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk lebih mengenalkan tentang benda-benda langit pada masyarakat luas. Serta kepada para generasi muda agar semakin tertarik dengan dunia sains.
Jurnalis Video : Handwahyu
Editot/Narator : Ryan Maulana
Musik Ilustrasi : "Alive And Well full mix", JewelBeat
Dalam acara yang bertajuk "Internasional Observe The Moon Night" (INOMN 2015) tersebut komunitas Penjelajah Langit menyediakan lima buah teropong bintang yang dapat digunakan untuk mengamati dan memotret kawah bulan, baik menggunakan kamera maupun smartphone.
Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan penjelasan seputar kawah yang ada di permukaan bulan yang dapat dilihat langsung dengan LCD proyektor ataupun Teleskop. Salah satu pengunjung, Elory Leonard mengaku, sangat senang dengan kegiatan tersebut, selain bisa melihat bulan dengan jelas sekaligus menambah pengetahuan mengenai benda langit.
Sementara itu Eko Hadi Gunawan, Ketua Komunitas Astronomi Penjelajah langit Yogyakarta mengatakan, kegiatan ini serentak dilakukan secara internasional, tak hanya mengamati bulan tetapi juga mengamati Planet Saturnus dan juga bintang Antares.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk lebih mengenalkan tentang benda-benda langit pada masyarakat luas. Serta kepada para generasi muda agar semakin tertarik dengan dunia sains.
Jurnalis Video : Handwahyu
Editot/Narator : Ryan Maulana
Musik Ilustrasi : "Alive And Well full mix", JewelBeat