Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Pengeroyok Anggota Klub Motor
- 2 years ago
TEMPO.CO, Bandung: Jajaran Polrestabes Bandung menembak mati KHW otak pelaku pengeroyokan terhadap Muhammad Kurnia yang dilakukan di depan Spa Premium, Jalan Pungkur, Kota Bandung Agustus lalu. Polisi menahan tersangka lainnya TS, GY, dan DI dan masih memburu dua pelaku lainnya berinisial AKY dan KLY.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, Polisi membekuk keempat pelaku di tempat yang berbeda, satu dari empat tersangka terpaksa ditembak mati polisi, lantaran pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Motif pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap Muhammad Kurnia diketahui bahwa korban melakukan pemerasan terhadap teman pelaku dan mengaku anggota kepolisian.
DI salah seorang pelaku mengatakan, ia membantu temannya untuk melakukan pengkroyokan, dan mengakui ia yang melindas korban dengan sepeda motor.
Penangkapan terhadap para tersangka, berawal dari rekamanan cctv yang merekam jelas aksi yang dilakukan para tersangka saat melakukan penganiayaan terhadap korban.
Akibat perbuatannya, pelaku terjerat pasal 351 ayat 3 Jo pasal 170 ayat 3 huruf e Jo pasal 338 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang dan atau secara bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang dan atau dengan sengaja menghilangkan nyawa orang.
Jurnalis Video : Dicky Zulfikar Nawazaki
Editor : Denny Sugiharto
Narator : Ryan Maulana
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, Polisi membekuk keempat pelaku di tempat yang berbeda, satu dari empat tersangka terpaksa ditembak mati polisi, lantaran pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Motif pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap Muhammad Kurnia diketahui bahwa korban melakukan pemerasan terhadap teman pelaku dan mengaku anggota kepolisian.
DI salah seorang pelaku mengatakan, ia membantu temannya untuk melakukan pengkroyokan, dan mengakui ia yang melindas korban dengan sepeda motor.
Penangkapan terhadap para tersangka, berawal dari rekamanan cctv yang merekam jelas aksi yang dilakukan para tersangka saat melakukan penganiayaan terhadap korban.
Akibat perbuatannya, pelaku terjerat pasal 351 ayat 3 Jo pasal 170 ayat 3 huruf e Jo pasal 338 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang dan atau secara bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang dan atau dengan sengaja menghilangkan nyawa orang.
Jurnalis Video : Dicky Zulfikar Nawazaki
Editor : Denny Sugiharto
Narator : Ryan Maulana