Badan Tertembak Panah, 2 Polisi Tetap Kawal Aksi Pertikaian Warga Maluku Tenggara

  • 2 tahun yang lalu
Warga Maluku Tenggara bentrok dan polisi berjaga di lokasi agar situasi tidak memanas. Diketahui dua kelompok yang sedang bertikai yakni warga Desa Bombai dan Desa Ohoi Elat.

Pemicu bentroknya dua kelompok ini diduga karena aksi pemasangan larangan adat atau ‘sasi’. Saat warga Desa Bombay yang mengaku sebagai pemilik lahan adat datang ke lokasi untuk memasang kepemilikan lahan adat, warga Elath menghadang mereka.

Blokade jalan pun dilakukan oleh warga Elath agar warga Bombay tidak bisa memasang ‘sasi’ di lokasi penyebab perseteruan. Kemarahan warga pun terjadi dan bentrok pun tak terelakkan.

Kelompok yang terdiri dari dua warga desa ini saling serang dengan senjata tradisional, parang dan panah. Polisi yang mengamankan bentrokan ini ikut tertembak anak panah dan dilarikan ke rumah sakit.

Tak hanya polisi, dikabarkan warga yang berada di lokasi sekitar juga terkena tembakan panah. Melalui video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Sabtu (12/11/2022), terlihat kaki seorang polisi yang tertancap anak panah namun tetap membubarkan warga yang bentrok.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Rom Ohoirat juga membenarkan kejadian ini dan menjelaskan situasi di lokasi bentrok tersebut.

"Iya bentrok lagi, kejadiannya tadi pagi", ujar M Roem Ohoirat.

Kondisi di lokasi ternyata cukup berbahaya lantaran kedua kelompok mengalami luka – luka saat bentrok terjadi. Hal ini seolah tak bisa dihindari lantaran kedua kubu memegang senjata tajam dan saling melukai kubu lawannya.

"Akibat kejadian tersebut ada beberapa warga dari kedua belah pihak mengalami luka-luka", tuturnya.

Disebutkan bahwa ada dua petugas yang sedang berjaga juga mengalami luka akibat tertancap anak panah dari kedua kubu yang sebelumnya hanya saling provokasi tersebut.

"Termasuk 2 anggota polisi dari Brimob Polda Maluku kemudian yang satu anggota Polsek Kei Besar mengalami luka akibat kena panah," katanya.

Dikabarkan bahwa anggota kepolisian yang tertancap panah saat melerai bentrok ini sudah dilarikan ke rumah sakit setempat.

Dianjurkan