JAKARTA, KOMPAS.TV Kemarin, keluarga Yosua menyebut jika nomer telepon Yosua kembali aktif dan keluar dari grup keluarga secara tiba-tiba.
Dari tangkapan layar grup whatsapp keluarga Yosua, terlihat jika nomer whatsapp Yosua keluar dari grup pada hari ini, tercatat pada pukul 08.30 pagi.
Nomer Yosua yang tiba-tiba aktif membuat ibu dan kakak Yosua kaget dan curiga.
Peristiwa ini membuat Kuasa Hukum Keluarga Yosua melaporkannya ke Bareskrim Polri.
Kamarudin mengaku telah mencoba menghubungi nomer Yosua namun terdengar sibuk.
Baca Juga Ferdy Sambo Respons Isu Setoran Dana Tambang Ilegal ke Kabareskrim di https://www.kompas.tv/article/346494/ferdy-sambo-respons-isu-setoran-dana-tambang-ilegal-ke-kabareskrim
Nomor Yosua diketahui sudah lama tak aktif lagi pasca kasus pembunuhan, namun hingga saat ini hp Yosua masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Sementara dalam kesaksian di persidangan, Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengaku diperintah Kompol Chuck Putranto untuk mengambil barang barang milik Yosua.
Daden menyebut, memberikan barang-barang milik Yosua termasuk dua handphone ke Biro Profos sebelum jenazah Yosua diserahkan ke Jambi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346497/bikin-kaget-dan-curiga-nomor-whatsapp-yosua-aktif-lagi-tiba-tiba-keluar-dari-grup-keluarga
Dari tangkapan layar grup whatsapp keluarga Yosua, terlihat jika nomer whatsapp Yosua keluar dari grup pada hari ini, tercatat pada pukul 08.30 pagi.
Nomer Yosua yang tiba-tiba aktif membuat ibu dan kakak Yosua kaget dan curiga.
Peristiwa ini membuat Kuasa Hukum Keluarga Yosua melaporkannya ke Bareskrim Polri.
Kamarudin mengaku telah mencoba menghubungi nomer Yosua namun terdengar sibuk.
Baca Juga Ferdy Sambo Respons Isu Setoran Dana Tambang Ilegal ke Kabareskrim di https://www.kompas.tv/article/346494/ferdy-sambo-respons-isu-setoran-dana-tambang-ilegal-ke-kabareskrim
Nomor Yosua diketahui sudah lama tak aktif lagi pasca kasus pembunuhan, namun hingga saat ini hp Yosua masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Sementara dalam kesaksian di persidangan, Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengaku diperintah Kompol Chuck Putranto untuk mengambil barang barang milik Yosua.
Daden menyebut, memberikan barang-barang milik Yosua termasuk dua handphone ke Biro Profos sebelum jenazah Yosua diserahkan ke Jambi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346497/bikin-kaget-dan-curiga-nomor-whatsapp-yosua-aktif-lagi-tiba-tiba-keluar-dari-grup-keluarga
Category
🗞
Berita