BOYOLALI, KOMPAS.TV - Siapa sangka, tanaman enceng gondok sebagai gulma dan meresahkan yang memenuhi Waduk Cengklik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini justru membawa berkah bagi Warga Dukuh Turibang, Desa Sobokerto. Adanya pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair serta biogas dari Pertamina, dengan bahan baku tanaman enceng gondok, membuat hasil panen sayuran sangat memuaskan.
Ketua Pokmas Ngudi Tirto Lestari, Turut Raharjo mengklaim, saat menggunakan pupuk organik, panen sayuran para anggota Pokmas maju lebih awal tiga hari, dibandingkan menggunakan pupuk kimia dari pabrik. Selain itu daun tanaman juga lebih bagus dan lebar saat menggunakan pupuk organik. Pelatihan mengolah gulma menjadi yang lebih berguna yang diberikan oleh Pertamina, bisa menjadi solusi kekhawatiran pertumbuhan tanaman enceng gondok yang sangat cepat di Waduk Cengklik.
"Eceng gondok sebagai gulma di Waduk Cengklik yang selama ini sangat mengganggu nelayan di Waduk Cengklik, makanya dari kelompok masyarakat berusaha mencari lokasi untuk pemanfaatan eceng gondok agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar di Waduk Cengklik," ujar Turut.
"Harapan ke depannya, apa yang menjadi awal dari kami bisa berhasil terutama biogas dan dapat ditiru masyarakat yang lain," tambahnya.
Community Development Officer PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sumarmo, Siti Fatonah mengatakan, CSR pembuatan pupuk dan biogas dari enceng gondok di Dukuh Turibang, Desa Sobokerto oleh PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo ini bukan asal saja. Namun, pihaknya sudah melakukan kajian sosial mapping sebelumnya, yakni mengurai masalah enceng gondok yang menyebabkan sedimentasi Waduk Cengklik. Padahal enceng gondok bisa diolah menjadi pupuk organik dan biogas.
"Kami mengajak masyarakat untuk merubah eceng gondok tersebut menjadi pupuk organik cair dan padat serta untuk biogas portabel," ujar Siti.
Diharapkan ke depan penggunaan pupuk organik enceng gondok ini, juga bisa mengatasi kelangkaan pupuk yang kerap dihadapi oleh para petani setiap musim tanam dan memiliki nilai ekonomis jika sudah bisa diproduksi secara massal. Selain itu penggunaan biogas dari enceng gondok juga bisa menciptakan kemandirian energi untuk masyarakat setempat, minimal untuk mencukupi kebutuhan gas rumah tangga mereka sendiri.
#ecenggondok #pupukorganik #biogas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344538/manfaatkan-enceng-gondok-jadi-pupuk-organik-dan-biogas
Ketua Pokmas Ngudi Tirto Lestari, Turut Raharjo mengklaim, saat menggunakan pupuk organik, panen sayuran para anggota Pokmas maju lebih awal tiga hari, dibandingkan menggunakan pupuk kimia dari pabrik. Selain itu daun tanaman juga lebih bagus dan lebar saat menggunakan pupuk organik. Pelatihan mengolah gulma menjadi yang lebih berguna yang diberikan oleh Pertamina, bisa menjadi solusi kekhawatiran pertumbuhan tanaman enceng gondok yang sangat cepat di Waduk Cengklik.
"Eceng gondok sebagai gulma di Waduk Cengklik yang selama ini sangat mengganggu nelayan di Waduk Cengklik, makanya dari kelompok masyarakat berusaha mencari lokasi untuk pemanfaatan eceng gondok agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar di Waduk Cengklik," ujar Turut.
"Harapan ke depannya, apa yang menjadi awal dari kami bisa berhasil terutama biogas dan dapat ditiru masyarakat yang lain," tambahnya.
Community Development Officer PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sumarmo, Siti Fatonah mengatakan, CSR pembuatan pupuk dan biogas dari enceng gondok di Dukuh Turibang, Desa Sobokerto oleh PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo ini bukan asal saja. Namun, pihaknya sudah melakukan kajian sosial mapping sebelumnya, yakni mengurai masalah enceng gondok yang menyebabkan sedimentasi Waduk Cengklik. Padahal enceng gondok bisa diolah menjadi pupuk organik dan biogas.
"Kami mengajak masyarakat untuk merubah eceng gondok tersebut menjadi pupuk organik cair dan padat serta untuk biogas portabel," ujar Siti.
Diharapkan ke depan penggunaan pupuk organik enceng gondok ini, juga bisa mengatasi kelangkaan pupuk yang kerap dihadapi oleh para petani setiap musim tanam dan memiliki nilai ekonomis jika sudah bisa diproduksi secara massal. Selain itu penggunaan biogas dari enceng gondok juga bisa menciptakan kemandirian energi untuk masyarakat setempat, minimal untuk mencukupi kebutuhan gas rumah tangga mereka sendiri.
#ecenggondok #pupukorganik #biogas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344538/manfaatkan-enceng-gondok-jadi-pupuk-organik-dan-biogas
Category
🗞
Berita