Muhammad Ihsan Ismail (27), Pemuda asal Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang patut diperhitungkan dalam dunia penerbangan di tanah air. Beragam software dan hardware dalam teknologi penerbangan telah berhasil dibuatnya.
Sebut saja diantaranya seperti AHA (Artificial Horizon Pesawat), Electronics Flight Instrument System, Air Speed, Altimeter, Air Data Test Set, Multy Temperature Tester, Test Bench Pesawat Hercules dan lainnya.
Ihsan mengaku software yang dibuatnya sempat dilirik oleh sebuah perusahaan namun harga yang ditawar terlalu murah sehingga ia pun memutuskan untuk masih menyimpan softwarenya hingga kini.
Ia sendiri membandrol harga untuk software ciptaannnya itu dikisaran Rp 100 juta.
"Pernah ada yang lirik dan nawar cuma harganya Rp 30 juta, saya sendiri inginnya Rp 100 juta, software itu masih saya simpan dan masih akan saya kembangkan jika ada yang mau memesannya," ujarnya.
Sebut saja diantaranya seperti AHA (Artificial Horizon Pesawat), Electronics Flight Instrument System, Air Speed, Altimeter, Air Data Test Set, Multy Temperature Tester, Test Bench Pesawat Hercules dan lainnya.
Ihsan mengaku software yang dibuatnya sempat dilirik oleh sebuah perusahaan namun harga yang ditawar terlalu murah sehingga ia pun memutuskan untuk masih menyimpan softwarenya hingga kini.
Ia sendiri membandrol harga untuk software ciptaannnya itu dikisaran Rp 100 juta.
"Pernah ada yang lirik dan nawar cuma harganya Rp 30 juta, saya sendiri inginnya Rp 100 juta, software itu masih saya simpan dan masih akan saya kembangkan jika ada yang mau memesannya," ujarnya.
Category
🗞
Berita