Momen Ibu Yosua Serukan Sambo dan Putri Segera Sadar dan Bertobat
JAKARTA, KOMPAS.TV Hakim PN Jaksel sempat memberi kesempatan pada orang tua almarhum Yosua untuk menyampaikan kata-kata kepada terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Bapak Ferdy Sambo juga adalah seorang ayah. Coba bapak jadi saya,"kata Samuel.
Kata-kata selanjutnya disambung ibu Yosua, Rosti Simanjuntak dengan penuh haru.
"Kejahatan apa yang bapak tutupi dari kematian almarhum Yosua? Kami tidak habis pikir sebagai ibu."kata Rosti.
Baca Juga Ekspresi Sambo dan Putri Ketika Bertemu Orang Tua Yosua di Ruang Sidang Pertama Kalinya di https://www.kompas.tv/article/343677/ekspresi-sambo-dan-putri-ketika-bertemu-orang-tua-yosua-di-ruang-sidang-pertama-kalinya
"Kedua penegak hukum sebagai panutan di institusi ini, tak bisa menjaga anak yang mengawal bapak dengan setia dan tanggung jawab. Kalau ada kekurangan anakku, bapak bisa dengan bijaksana dengan sanksinya. Dengan sadisnya dengan terbuka anak saya bapak habisi"tangis Rosti di persidangan.
"Sudah tercapai keinginan kalian, merampas nyawa anakku. Jadi bu sadarlah! Terlalu kejam seorang ibu melihat, mendengar, ibu punya mata, tapi hati nurani ibu sudah mati, sadarlah bertobatlah, agar arwah anakku tenang. Relakah anak ibu disiksa?"tanya Rosti pada Putri di persidangan.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343800/momen-ibu-yosua-serukan-sambo-dan-putri-segera-sadar-dan-bertobat
"Bapak Ferdy Sambo juga adalah seorang ayah. Coba bapak jadi saya,"kata Samuel.
Kata-kata selanjutnya disambung ibu Yosua, Rosti Simanjuntak dengan penuh haru.
"Kejahatan apa yang bapak tutupi dari kematian almarhum Yosua? Kami tidak habis pikir sebagai ibu."kata Rosti.
Baca Juga Ekspresi Sambo dan Putri Ketika Bertemu Orang Tua Yosua di Ruang Sidang Pertama Kalinya di https://www.kompas.tv/article/343677/ekspresi-sambo-dan-putri-ketika-bertemu-orang-tua-yosua-di-ruang-sidang-pertama-kalinya
"Kedua penegak hukum sebagai panutan di institusi ini, tak bisa menjaga anak yang mengawal bapak dengan setia dan tanggung jawab. Kalau ada kekurangan anakku, bapak bisa dengan bijaksana dengan sanksinya. Dengan sadisnya dengan terbuka anak saya bapak habisi"tangis Rosti di persidangan.
"Sudah tercapai keinginan kalian, merampas nyawa anakku. Jadi bu sadarlah! Terlalu kejam seorang ibu melihat, mendengar, ibu punya mata, tapi hati nurani ibu sudah mati, sadarlah bertobatlah, agar arwah anakku tenang. Relakah anak ibu disiksa?"tanya Rosti pada Putri di persidangan.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343800/momen-ibu-yosua-serukan-sambo-dan-putri-segera-sadar-dan-bertobat
Category
🗞
News